958 Pasien Positif COVID-19 Masih Dirawat di Semarang

Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (3/8/2021) pukul 18.00 WIB, sebanyak 958 pasien positif COVID-19 masih dirawat di Kota Semarang. Per Selasa kemarin 35 kasus baru pasien positif virus corona.
1. Pasien COVID-19 luar kota yang dirawat sebanyak 374 orang
Per hari ini jumlah kasus aktif COVID-19 meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 923 kasus menjadi 958 kasus. Kini dari jumlah 958 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan tempat isolasi di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi, sebanyak 584 pasien merupakan warga be-KTP Semarang dan 374 pasien adalah warga luar kota Semarang.
Secara kumulatif ada 82.239 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Sepanjang pandemik sudah 67.711 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19.
Baca Juga: 6 Sentra Vaksinasi di Semarang ini Tutup, Stok Tersisa 28 Ribu
2. Per Selasa ada 54 kasus pasien meninggal
Editor’s picks
Kemudian, dalam 24 jam ada 54 kasus pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang. Per hari ini angka kematian virus corona tembus mencapai 6.005 kasus. Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 5.951 kasus menjadi 6.005 kasus.
Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 4.170 orang. Sedangkan, sebanyak 1.835 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 75.276 kasus. Per hari ini ada 907 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Jumlah pasien sembuh bertambah dari hari sebelumnya mencapai 75.276 kasus menjadi 74.369 kasus. Sebanyak 62.957 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 12.319 orang dari luar kota.
3. Jumlah kasus suspek di angka 201 orang
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 201 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 118 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 394 kasus.
Baca Juga: Kisah Mahasiswa Semarang Rela Jadi Badut Demi Hibur Pasien COVID-19