Semarang, IDN Times - Kurva kasus pasien positif COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah terus meroket capai 3.833 orang. Melansir data yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto melalui tayangan TVRI, Selasa (30/6), dalam sehari jumlah pasien positif di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo tambah 153 orang. 

Dalam dua hari penambahan pasien positif tercatat cukup tinggi, yakni di angka 351 orang. Kondisi itu membawa Jateng berada di posisi ketiga secara nasional untuk kenaikan kasus pasien positif virus corona per hari ini setelah Jawa Timur dan DKI Jakarta. 

Jumlah kasus positif per hari ini meningkat dari 3.680 kasus di hari sebelumnya menjadi 3.833 orang. 

Kemudian, angka penambahan pasien sembuh per hari ini tambah 50 orang. Sehingga, per hari jumlah pasien sembuh meningkat dari 1.109 orang menjadi 1.159 orang.

Sedangkan, untuk pasien meninggal dunia, jumlahnya masih sama dengan hari sebelumnya, yaitu di angka 150 orang.

Melansir data yang sama dari Yuri, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah Jawa Timur (12.136 orang), kemudian DKI Jakarta (11.424 orang), Sulawesi Selatan (5.084 orang), Jawa Tengah (3.833 orang), dan Jawa Barat (3.218 orang).

Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 56.385 orang yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 24.806 orang dan yang meninggal dunia ada 2.876 orang.

Sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 43.797 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.182 orang.

Baca Juga: Ganjar: Ada Klaster ASN Pemprov Jateng, Polres Rembang dan PLTU Jepara