Semarang, IDN Times - Kurva kasus pasien positif COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah terus meroket capai 3.680 orang. Melansir data yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto melalui tayangan TVRI, Senin (29/6), dalam sehari jumlah pasien positif di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo tambah 198 orang. 

Dalam dua hari penambahan pasien positif tercatat cukup tinggi, yakni di angka 386 orang. Kondisi itu membawa Jateng berada di posisi kedua secara nasional untuk kenaikan kasus pasien positif virus corona per hari ini setelah Jawa Timur. 

Jumlah kasus positif per hari ini meningkat dari 3.482 orang di hari sebelumnya menjadi 3.680 orang. 

Kemudian, angka penambahan pasien sembuh per hari ini tambah 43 orang. Sehingga, per hari jumlah pasien sembuh meningkat dari 1.066 orang menjadi 1.109 orang.

Sedangkan, untuk pasien meninggal dunia, jumlahnya masih sama dengan hari sebelumnya, yaitu di angka 150 orang.

Melansir data yang sama dari Yuri, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah Jawa Timur (11.805 orang), kemudian DKI Jakarta (11.237 orang), Sulawesi Selatan (4.995 orang), Jawa Tengah (3.680 orang), dan Jawa Barat (3.134 orang).

Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 55.092 orang yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 23.800 orang dan yang meninggal dunia ada 2.805 orang.

Sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 41.605 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.335 orang.

Baca Juga: Laju Penyebaran Virus Corona Jawa Tengah Tercepat di Indonesia