Cerita Siswa MA Al Hikmah 2 Brebes Raih Juara di Lomba Debat Bahasa Arab di Qatar

Ada yang baru pertama kali ke luar negeri

Brebes, IDN Times - Empat siswa Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah 2, Sirampog, Kabupaten Brebes berhasil mendulang juara runner up dalam ajang International School Debating Championship 2023 (ISDC) di Education City, Doha, Qatar. 

1. Siswa MA Al Hikmah 2 ikut kompetisi debat Bahasa Arab

Cerita Siswa MA Al Hikmah 2 Brebes Raih Juara di Lomba Debat Bahasa Arab di Qatarilustrasi sekelompok mahasiswa mengikuti lomba debat (unsplash.com/Antenna)

Kompetisi tersebut diikuti oleh Ajid Maulana Izza, Faqih Muhajir Alhamidy, M Alwannasif Al-Ghifary dan Fauzul Muiz. Mereka sudah mengikuti kompetisi debat sejak bulan Mei lalu secara daring pada babak penyisihan.

Adapun, kompetisi debat Bahasa Arab ini merupakan tingkatan tertinggi dalam kancah internasional yang diadakan Qatar Debate yang merupakan bagian dari Qatar Foundation.

Kepala MA Al Hikmah 2, Sulkhi Azis mengatakan, kompetisi ini merupakan babak semifinal. Pada babak tersebut Indonesia masuk pada kategori penutur Bahasa Asing atau Arabic as Foreign Language (AFL) bersama Malaysia, Singapura dan Kazakhstan. Pada kategori ini mereka masih bisa berjumpa dengan negara penutur asli atau native.

‘’Pada ronde pertama Indonesia belum menang karena bertemu dengan delegasi Tunisia sebagai negara penutur asli. Kemudian, pada ronde kedua dan ketiga Indonesia mengalahkan lawannya, yaitu Malaysia dan Singapura sehingga mengantarkannya ke babak final,’’ jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (6/9/2023).

Baca Juga: Profil SMA Taruna Nusantara, Terkenal Sebagai Sekolah Semi Militer 

2. Debat dengan tema teknologi digital dan politik

Cerita Siswa MA Al Hikmah 2 Brebes Raih Juara di Lomba Debat Bahasa Arab di QatarDelegasi Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah 2, Pondok Pesantren Al Hikmah 2, Benda, Sirampog, Kabupaten Brebes menjadi juara runner up dalam ajang International School Debating Championship 2023 (ISDC) di Doha, Qatar. (dok. MA Al Hikmah 2 Brebes)

Pada babak final, dua negara dengan nilai tertinggi ditandingkan, yaitu Indonesia sebagai negara dengan perolehan nilai tertinggi dan Singapura yang menempati urutan kedua. Mosi debat yang diangkat pada babak final berhubungan dengan teknologi digital dan politik, yaitu larangan bagi perusahaan sosial media untuk menyediakan akun-akun para pejabat dan politikus.

Mosi itu baru diberikan 20 menit sebelum debat dimulai sehingga membuat kedua tim harus jeli dalam menelaah dan menganalisis sesuai dengan problematika internasional dari sisi perpolitikan yang terjadi saat ini.

Namun, pada akhir lomba debat tersebut wakil Indonesia harus puas dengan perolehan runner up atau juara kedua. Singapura dari nilai lebih unggul daripada Indonesia.

3. Mimpi besar ikut ajang internasional

Cerita Siswa MA Al Hikmah 2 Brebes Raih Juara di Lomba Debat Bahasa Arab di Qatarilustrasi Qatar (unsplash.com/Emre)

“Hasil ini merupakan kerja sama tim yang sangat luar biasa, sehingga bisa mengantarkan anak-anak sampai babak final dan meraih juara kedua,’’ ujar guru pembimbing, Sutanto.

Keikutsertaan MA Al Hikmah 2 dalam kompetisi Qatar Debate merupakan mimpi besar sejak tahun 2017 setelah meraih posisi ke-3 Debat Bahasa Arab Tingkat ASEAN di International Islamic University Malaysia (IIUM) di Kuala Lumpur Malaysia.

Salah satu siswa yang ikut lomba debat, Ajid Maulana menuturkan, ia sangat senang ikut berpartisipasi dalam lomba ini. Selain itu, ia juga senang bisa pergi ke luar negeri.

“Ini pertama kalinya saya berpergian ke luar negeri. Dan sekali ke luar negeri tidak tanggung-tanggung menjadi wakil Indonesia dalam kompetisi debat berbahasa Arab di Doha, Qatar,’’ tuturnya.

4. Siswa termotivasi kuliah di Qatar

Cerita Siswa MA Al Hikmah 2 Brebes Raih Juara di Lomba Debat Bahasa Arab di Qatarilustrasi visa (unsplash.com/Global Residence Index)

Menurut dia, Qatar merupakan negara Timur Tengah sangat maju di bidang pendidikan dan teknologi. Sehingga, dengan ikut kompetisi ini sangat memotivasi ia dan teman-temannya untuk bisa studi lanjut di universitas Qatar atau Timur Tengah lainnya.

‘’Saya dan teman-teman tetap merasa bangga atas capaian ini, membawa harum bangsa Indonesia di ajang bergengsi Internasional,’’ tandasnya.

Baca Juga: Curhatan Adelia Kepada Jokowi: Bisa Sekolah Gratis di SMKN Jateng, Kepengin Jadi Polwan

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya