COVID-19 Naik, GOR Tri Lomba Juang Semarang Ditutup, Masyarakat Kecewa

Soalnya mengundang kerumunan warga saat berolahraga

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menutup Gelanggang Olahraga (GOR) Tri Lomba Juang mulai Senin (7/6/2021) hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal itu dilakukan karena kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang melonjak dalam dua minggu terakhir.

1. Penutupan GOR Tri Lomba Juang diumumkan melalui media sosial

Pemberitahuan tersebut disampaikan melalui akun media sosial resmi Pemkot Semarang. Salah satunya Instagram @semarangpemkot yang diunggah Minggu (6/6/2021).

“Hai, Lur! Untuk sementara Gor Tri Lomba Juang DITUTUP dimulai 7 Juni 2021 hingga waktu yang belum ditentukan,” tulis admin @semarangpemkot.

Dalam keterangan foto dari unggahan Instagram itu, penutupan dilakukan dikarenakan angka penyebaran COVID-19 yang semakin meningkat di Kota Semarang. Unggahan tersebut juga mengajak masyarakat untuk selalu menjalankan protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran COVID-19.

“Ayo! Disiplin menjalankan protokol kesehatan, supaya dapat memutus rantai penyebaran Covid - 19..!!” tulisnya.

Baca Juga: Sampai Juli, Naik BRT Trans Semarang Bisa Bayar Pakai Botol Plastik 

2. Netizen kecewa GOR Tri Lomba Juang Semarang ditutup

COVID-19 Naik, GOR Tri Lomba Juang Semarang Ditutup, Masyarakat KecewaIlustrasi Lomba Lari (IDN Times/Mardya Shakti)

Penutupan GOR Tri Lomba Juang Semarang itu mengundang reaksi netizen baik yang pro maupun kontra. Mereka menyampaikan kekecewaan karena sarana umum untuk olahraga itu menjadi fasilitas masyarakat untuk menjaga tubuhnya tetap bugar di saat pandemik.

‘’Lah... GOR Trilomba juang tempat orang Olah Raga malah ditutup, tapi malah buat kebijakan suruh naik angkutan umum.. Pie to pak????’’ tulis salah satu netizen melalui kolom komentar. 

‘’Sungguh sangat kecewa. Padahal di stadion orang-orang pada berjemur dan olahraga dan pakai masker. Mendingan mall ditutup dan kantor pada wfh semua itu baru bener,’’ tulis netizen lain pada unggahan tersebut. 

3. Penutupan GOR untuk mencegah penularan COVID-19

COVID-19 Naik, GOR Tri Lomba Juang Semarang Ditutup, Masyarakat KecewaIlustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang, Suhindoyo menyebut penutupan dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 di GOR Tri Lomba Juang. Sebab, GOR milik pemerintah tersebut seringkali menjadi tujuan masyarakat untuk berolahraga.

"Kami antisipasi dampak dari Kabupaten Kudus karena banyak warga Kudus dirawat di RSUD Kota Semarang. Kondisi itu mengakibatkan kasus COVID-19 di Kota Semarang juga mengalami peningkatan. Kemudian, Pak Wali (red: Wali Kota Semarang) ambil kebijakan untuk hati-hati dan menutup GOR terlebih dahulu,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (7/6/2021).

Dispora akan melakukan pembersihan semua fasilitas olahraga di GOR Tri Lomba Juang selama penutupan tersebut. Selain itu, Dispora menegaskan bahwa protokol kesehatan tetap diberlakukan di seluruh tempat olahraga di Kota Semarang.

‘’Kami akan menyosialisasikan kepada para pengelola tempat olahraga agar tetap berkomitmen menerapkan dan meningkatkan protokol kesehatan. Kami juga terus mengedukasi kepada masyarakat yang berolahraga di tempat umum agar disiplin prokes,’’ tandasnya.

Baca Juga: Kasus Aktif COVID-19 Semarang Tembus 804 Pasien, 333 dari Luar Kota 

https://www.youtube.com/embed/q25hW2lsdhQ

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya