Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Capai 674 Kasus
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Minggu (7/2/2021) pukul 19.00 WIB, kasus aktif virus corona di Kota Semarang mencapai 674 orang. Sebanyak 492 warga ber-KTP Semarang masih dirawat sebagai pasien positif COVID-19.
1. Pasien positif COVID-19 kumulatif tembus 28.635 kasus
ilustrasi petugas Puskesmas saat sosialisasi di Sekolah Tunas Global, Depok, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi AdhaAda penurunan 67 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 741 kasus menjadi 674 kasus. Kini dari 674 kasus positif virus corona sebanyak 492 warga di Ibu Kota Jawa Tengah masih dirawat karena COVID-19. Sedangkan, pasien positif dari luar kota sebanyak 182 kasus.
Jumlah warga Kota Semarang yang sudah pernah terinfeksi COVID-19 mencapai 21.944 orang. Sedangkan, jumlah pasien positif virus corona selama pandemik kota yang dipimpin Hendrar Prihadi tembus di angka 28.635 kasus.
Baca Juga: Angka Kematian COVID-19 di Semarang Capai 2.255 Kasus
2. Angka kematian COVID-19 capai 2.264 kasus
Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el FitraEditor’s picks
Angka kematian COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi mencapai 2.264 kasus. Per hari ini 9 pasien meninggal karena virus corona.
Jumlah pasien meninggal karena COVID-19 meningkat dari 2.255 kasus menjadi 2.264 kasus. Dari jumlah kumulatif itu sebanyak 1.573 pasien meninggal merupakan warga ber-KTP Semarang dan 691 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 25.560 kasus menjadi 25.697 kasus. Sehingga, per hari ini ada 137 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di angka 116
Ilustrasi petugas uji swab. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 116 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 32 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 188 kasus.
Baca Juga: Begini Suasana Kota Solo di Hari Pertama di Rumah Saja, Masih Ramai
