Kasus Aktif Virus Corona di Jawa Tengah, Satgas 12.002 Vs Dinkes 8.083

Masih ada selisih data COVID-19 antara pusat dan provinsi

Semarang, IDN Times - Melansir data dari Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Kamis (26/11/2020), kasus aktif COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah terus naik tembus mencapai 12.002 kasus. Per hari tersebut, ada 256 kasus baru orang yang terkonfirmasi positif virus corona.

1. Ada selisih data COVID-19 pusat dan Jateng

Kasus Aktif Virus Corona di Jawa Tengah, Satgas 12.002 Vs Dinkes 8.083Ilustrasi paramedis yang menangani pasien COVID-19 di Aceh (Foto: Suparta/Acehkini)

Ada kenaikan dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 11.746 kasus menjadi 12.002 kasus. Kendati demikian, data Satgas COVID-19 Pusat berbeda dengan data kasus aktif COVID-19 versi Dinas Kesehatan Jawa Tengah.

Per hari Kamis (26/11/2020), dari laman corona.jatengprov.go.id, jumlah kasus aktif COVID-19 di Jateng mencapai 8.083 kasus atau naik 1.139 kasus dibandingkan hari sebelumnya 6.944 kasus.

Secara kumulatif jumlah pasien positif COVID-19 di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu, dari versi Satgas COVID-19 Pusat sebanyak 50.880 kasus. Ada kenaikan 559 kasus dibandingkan hari sebelumnya 50.321 kasus. 

Baca Juga: Jateng Jadi Episentrum COVID-19, Ganjar Minta Hapus Libur Akhir Tahun

2. Jateng menjadi episentrum penularan virus corona tertinggi di Indonesia

Kasus Aktif Virus Corona di Jawa Tengah, Satgas 12.002 Vs Dinkes 8.083IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara itu untuk pasien positif kumulatif versi Dinas Kesehatan Jateng menyentuh angka 51.926 kasus, naik 1.821 kasus dari hari sebelumnya sebanyak 50.105 kasus. 

Jumlah kasus aktif yang menembus angka 12.002 kasus ini menjadikan provinsi Jawa Tengah sebagai episentrum penularan virus corona dengan kasus terbesar saat ini. Dalam beberapa hari terakhir penambahan kasus baru yang terkonfirmasi positif berada di atas angka 1.000 kasus secara kumulatif.

Sedangkan dari data Satgas COVID-19, dalam 2 hari terakhir ada 1.567 kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif virus corona. Kenaikan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif itu mendudukkan Jateng berada di posisi ke-3 untuk kenaikan pasien positif secara nasional.

3. Jateng di posisi ke-3 untuk kenaikan pasien positif per hari ini

Kasus Aktif Virus Corona di Jawa Tengah, Satgas 12.002 Vs Dinkes 8.083Ilustrasi seorang pasien dengan penyakit virus korona (COVID-19) berbaring di tempat tidur di University Hospital Medical Center Bezanijska kosa di Belgrade, Serbia, Sabtu (25/7/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Untuk kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif COVID-19, posisi Jawa Tengah berada di bawah DKI Jakarta (1.964 kasus) dan Jawa Barat (76 kasus). 

Kemudian, jumlah warga Jawa Tengah yang meninggal karena COVID-19 tembus di angka 2.197 kasus. Per hari ini ada 35 pasien positif yang meninggal Jateng. Ada kenaikan jumlah kasus pasien meninggal jika dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.162 kasus menjadi 2.197 kasus. 

Sedangkan, jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh per hari ini tembus di angka 268 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 36.881 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 36.413 kasus. 

4. Jumlah pasien positif COVID-19 nasional di angka 516.753 kasus

Kasus Aktif Virus Corona di Jawa Tengah, Satgas 12.002 Vs Dinkes 8.083Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19 (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Melansir data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat tiga dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (131.525 kasus), Jawa Timur (60.190 kasus), Jawa Tengah (50.880 kasus), Jawa Barat (50.482 kasus), dan Sulawesi Selatan (20.206 kasus).

Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 516.753 kasus yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 433.469 kasus dan yang meninggal dunia ada 16.352 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 66.685 kasus.

Baca Juga: Jateng Dijatah 21 Juta Vaksin COVID-19, Ini Usia yang Jadi Prioritas

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya