Kementerian Kominfo Genjot 10 Ribu Talenta Digital Tumbuh di Semarang 

"Untuk Indonesia yang semakin digital, semakin maju."

Semarang, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) menargetkan 10 ribu talenta digital tumbuh di Kota Semarang. Upaya itu sejalan dengan transformasi digital yang banyak menumbuhkan perubahan, termasuk di bidang media dan keuangan. 

1. Sebanyak 9 juta talenta digital disiapkan Kementerian Kominfo

Kementerian Kominfo Genjot 10 Ribu Talenta Digital Tumbuh di Semarang Acara program Digital Talent Scholarship Thematic Academy (TA) dan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) secara di Hotel and Convention Patra Semarang, Kamis (4/11/2021). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto mengatakan, pihaknya fokus dalam pengembangan talenta-talenta digital di Indonesia, khususnya di Kota Semarang. 

"Untuk mendukung transformasi digital 15 tahun ke depan kami membutuhkan 9 juta talenta digital. Untuk menyiapkan talenta digital ini kami menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota," ungkapnya dalam acara program Digital Talent Scholarship Thematic Academy (TA) dan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) di Hotel and Convention Patra Semarang, Kamis (4/11/2021).

Baca Juga: Berkantor di Solo, Shopee Buka Peluang UMKM dan Lapangan Kerja Baru

2. Berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk program 10 ribu talenta digital

Kementerian Kominfo Genjot 10 Ribu Talenta Digital Tumbuh di Semarang Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan Program Literasi Digital Nasional bertajuk Indonesia Makin Cakap Digital di Basket Hall, Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/5/2021). (Dok. Kominfo)

Kementerian Kominfo akan menyelenggarakan pelatihan digital dengan kuota sebanyak 10 ribu untuk kabupaten/kota dan 20 ribu untuk tingkat provinsi di tahun 2022. Tawaran kerja sama tersebut juga diberikan untuk tingkat Kota Semarang.

“Saya rasa ini relevan dengan perkembangan Kota Semarang sebagai peraih penghargaan smart city dari ISNA tahun 2020 untuk kota smart living," tuturnya. 

Seluruh elemen masyarakat dan pemerintah diharapkan dapat mendukung program 10 ribu talenta digital di Kota Semarang. 

“Kolaborasi menjadi kunci utama keberhasilan mewujudkan generasi-generasi digital di Indonesia. Kami harap pemerintah, masyarakat dan rekan media dapat turut serta menyukseskan program ini untuk Indonesia yang semakin digital semakin maju," imbuhnya.

3. Pelatihan Digital Talent Scholarship digelar di Semarang

Kementerian Kominfo Genjot 10 Ribu Talenta Digital Tumbuh di Semarang Ilustrasi layanan digital (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Pada kesempatan itu Kementerian Kominfo menyelenggarakan Digital Talent Scholarship (DTS) melalui BPSDMP Kominfo Yogyakarta yang merupakan UPT Kementerian Kominfo untuk wilayah kerja Jawa Tengah, DIY, dan Bali. 

Ada dua program Thematic Academy (TA) Digital Media Reporter dan Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Program Digital Reporter (DMR) merupakan pelatihan untuk insan media, khususnya media digital.

Pelatihan dilaksanakan dengan sistem blended class, kelas online dilanjutkan dengan kelas offline. Pelaksanaan kelas online untuk Kota Semarang dilaksanakan pada 25 Oktober sampai 2 November 2021, menggunakan aplikasi Zoom. Selanjutnya kelas offline dilaksanakan selama tiga hari, mulai 3--5 November 2021 di Hotel and Convention Patra Semarang. 

DMR merupakan kurikulum pelatihan terbaru, yang masuk dalam Thematic Academy DTS. Sebanyak 60 insan media dari media elektronik, cetak, dan digital mengikuti pelatihan tersebut. Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Dewan Pers menyusun kurikulum yang sesuai dengan perkembangan teknologi digital saat ini. 

4. Pelatihan menyasar pekerja media dan UMKM

Kementerian Kominfo Genjot 10 Ribu Talenta Digital Tumbuh di Semarang Ilustrasi Jurnalis (IDN TImes/Arief Rahmat)

Selain menyusun kurikulum, anggota Dewan Pers dihadirkan sebagai pengajar untuk kelas online. Sedangkan untuk kelas offline, pengajar dihadirkan dari Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) milik Kementerian Kominfo yang unggul di bidang media dan penyiaran. 

Program pelatihan lainnya yang juga dilaksanakan di Kota Semarang adalah Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Pengelolaan Keuangan Digital. Program yang ditargetkan untuk pelaku UMKM dan usaha rintisan ini dilaksanakan di Hotel Grasia, tanggal 3--4 November 2021. 

Sebanyak 100 pelaku usaha dari Kota Semarang dan sekitarnya akan mendapat ilmu pencatatan keuangan dari pengajar perguruan tinggi unggulan. Selain itu, peserta juga akan dikenalkan dengan aplikasi pencatatan keuangan oleh Mantri dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

Baca Juga: Kampus UMKM Shopee Ajak Pelaku Usaha di Jateng Melek Literasi Digital 

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya