Kena COVID-19, Ibu Hamil di Purwokerto Isolasi Nginep di Hotel
ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwokerto, IDN Times - Ibu hamil yang terinfeksi COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang di Purwokerto Kabupaten Banyumas menjalani isolasi di hotel. Pemerintah Kabupaten Banyumas menyewa Hotel Tiara di Purwokerto sebagai tempat karantina bagi mereka.
1. Fatality COVID-19 dari ibu hamil meningkat di Purwokerto
Ilustrasi tenaga medis sebagai garda terdepan menghadapi pasien positif COVID-19. (IDN Times/Candra Irawan)Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, upaya ini karena fatality ibu hamil meningkat beberapa waktu belakangan. "Sehingga, kami berinisiatif khusus ibu hamil kami isolasi terpusat di Hotel Tiara," ungkapnya melansir Antara, Sabtu (7/8/2021).
Langkah ini dalam rangka menyelamatkan ibu hamil yang terkena COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang. Sedangkan, apabila gejala yang dialami ibu hamil tersebut agak berat akan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Murah! 5 Hotel di Banyumas ini Pas Buat Backpacker
2. Ibu hamil diminta lapor jika kena COVID-19
ilustrasi hamil (unsplash.com/Suhyeon Choi)Editor’s picks
"Jadi, saya minta kepada ibu-ibu hamil yang ada di Banyumas kalau memang terkena COVID-19 jangan ragu, jangan takut lapor, nanti dibawa ke sini (Hotel Tiara), menyenangkan. Ini dalam rangka menyelamatkan ibu hamil," kata Husein.
Sementara, Pemkab Banyumas akan tetap membuka tempat karantina untuk ibu hamil tersebut hingga situasi mereda. Selain itu, Pemkab Banyumas juga akan menggelar vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil mulai pekan depan.
"Vaksin yang boleh digunakan untuk ibu hamil sementara ini hanya Sinovac dan Moderna, yang lain belum boleh. Selain itu, ibu hamil di Banyumas juga akan menjalani tes antigen guna mengantisipasi terjadinya penularan COVID-19," ujarnya.
3. Tersedia 125 tempat tidur di Hotel Tiara
Ilustrasi hotel. (Instagram/@grandcandismg).Apabila, hasil tes antigen dari ibu hamil positif namun tidak ada gejala, mereka harus menjalani isolasi mandiri tetapi harus dengan kondisi yang memenuhi syarat. Akan tetapi, ketika menjalani isolasi mandiri kemudian ada gejala, ibu hamil tersebut bakal dibawa ke Hotel Tiara untuk menjalani karantina.
"Kalau gejalanya lebih berat, akan dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit, kalau gejalanya sudah ringan, dibawa lagi ke hotel," tuturnya.
Adapun, tempat karantina untuk ibu hamil di Hotel Tiara tersedia sebanyak 125 tempat tidur. "Kemarin ada delapan orang, namun satu orang melahirkan, yang satu sudah pulang," tandas Husein.
Baca Juga: Kisah Tukang Sol Sepatu di Banyumas Masih Semangat Ditinggal Pelanggan
