Komunitas Sumringah Solo Bagi Isi Ulang Oksigen Medis Bayar Sukarela 

Kerap melakukan aksi sosial selama pandemik COVID-19

Sukoharjo, IDN Times - Kelangkaan oksigen menjadi kabar yang memilukan akhir-akhir ini. Demi pasien COVID-19 bisa bertahan hidup oksigen menjadi perburuan dan rebutan ditambah harga ikut melonjak.

1. Komunitas Sumringah tidak mematok harga untuk isi ulang oksigen

Komunitas Sumringah Solo Bagi Isi Ulang Oksigen Medis Bayar Sukarela Sukarelawan Komunitas Sumringah Solo menata tabung oksigen yang telah diisi ulang di Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (29/7/2021). Layanan isi ulang tabung oksigen secara sukarela tersebut dilakukan Komunitas Sumringah Solo guna membantu pasien COVID-19 yang membutuhkan. ANTARAFOTO/Maulana Surya/rwa.

Kondisi itu direspons oleh Komunitas Sumringah Solo dengan membuka gerai isi ulang oksigen medis di Jalan Solo-Sukoharjo Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Komunitas itu menyediakan isi tabung oksigen untuk pasien positif COVID-19 yang membutuhkan di wilayah Soloraya tanpa mematok biaya.

Koordinator Sumringah Solo, Happy Yudananto mengatakan, layanan isi ulang tabung oksigen itu bagian dari gerakan warga bantu warga.

“Ya, saat ini, oksigen medis menjadi kebutuhan utama bagi pasien positif yang mengalami sesak napas dan menjalani isolasi mandiri di rumah,” ungkapnya melansir laman Radio Republik Indonesia, Kamis (30/7/2021). 

Baca Juga: Miris, Tabung Oksigen Jadi Barang Mewah, Konsumen di Semarang Rebutan

2. Layanan oksigen dibuka setiap hari Senin--Sabtu

Komunitas Sumringah Solo Bagi Isi Ulang Oksigen Medis Bayar Sukarela Ilustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).

Adapun, bagi masyarakat yang membutuhkan pengisian tabung oksigen bisa datang ke lokasi dengan membawa tabung sendiri ukuran 1 meter kubik dan akan dilayani setiap hari kerja (Senin--Sabtu) sebelum pukul 09.00 WIB. Kemudian, tabung bisa diambil pada pukul 13.00 WIB.

“Kami hanya mengisi tabung ukuran kecil pada jam 08.00 setiap hari Senin sampai Sabtu. Untuk tarif sukarela. Bahkan jika tidak memiliki uang tetap dilayani secara cuma-cuma atau gratis,” ujarnya.

Selama pandemik selain isi ulang tabung oksigen, Sumringah Solo juga melakukan aksi kemanusiaan lainnya dengan membagikan nasi bungkus kepada masyarakat saat PPKM Darurat.

3. Sumringah juga melakukan kegiatan sosial lain selama pandemik

Komunitas Sumringah Solo Bagi Isi Ulang Oksigen Medis Bayar Sukarela Pengisian oksigen di Hikmah Gas Medical Oxygen, Cilandak, Jaksel, di tengah kelangkaan oksigen (dok. IDN Times)

“Selain itu, juga menggalang donasi pengadaan alat pelindung diri (APD) dan vitamin untuk sukarelawan dan para tenaga kesehatan (nakes),” kata Happy.

Sementara salah satu warga Ngawi, Nova Budi mengaku, mendapatkan kabar isi ulang Sumringah melalui media sosial.

“Kami sudah mencari kemana-mana tetapi semuanya kosong. Lalu kami baca berita dari medsos dan ada layanan isi ulang oksigen dari Sumringah. Langsung saya kesini, karena butuh oksigen untuk ibu saya yang sering sesak nafas,” tuturnya.

4. Pencari oksigen di Sumringah hingga dari luar kota

Komunitas Sumringah Solo Bagi Isi Ulang Oksigen Medis Bayar Sukarela Pembeli membawa tabung oksigen setelah isi ulang di Radix Gas Medical, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/6/2021) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Tidak hanya Nova Budi dari Ngawi, banyak warga di luar Solo Raya yang mencari oksigen ke Sumringah, salah satunya dari Yogyakarta.

‘’Setiap hari, rata-rata jumlah tabung oksigen yang diisi mencapai 40--50 tabung. Masyarakat yang hendak mengisi tabung oksigen tak hanya berasal dari Sukoharjo melainkan daerah lain di Soloraya seperti Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Kota Solo hingga Yogyakarta,’’ tandasnya.

Baca Juga: Gawat! RS Bhina Bhakti Rembang Krisis Oksigen 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya