Lobi Kantor OJK Jawa Tengah Ambruk Saat Tengah Direnovasi
Semarang, IDN Times - Gedung atau lobi bagian depan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Jawa Tengah yang berlokasi di Jalan Kyai Saleh Kota Semarang ambruk, Selasa (28/7/2020), pukul 16.00 WIB. Dari sejumlah informasi, bangunan cagar budaya itu tengah direnovasi.
1. Tanda-tanda kerusakan gedung sudah sejak beberapa hari lalu
Bangunan yang roboh itu sebagian besar berangka kayu dan merupakan ruang resepsionis serta ruang kepala kantor OJK. Melansir dari Antara, petugas keamanan Kantor OJK Jawa Tengah, Irawan mengatakan, tanda-tanda rusaknya kompleks bangunan cagar budaya tersebut sudah tampak sejak beberapa hari sebelumnya.
‘’Sudah ada retakan di bagian bangunan yang roboh tersebut. Sehingga, sejak tiga hari lalu bangunan yang roboh ini sudah disterilkan,’’ ungkapnya.
Kemudian, menurut pengakuan salah seorang pegawai OJK, ambruknya bangunan tersebut sudah terjadi sejak pukul 09.00 WIB. ‘’Sebenarnya, kejadiannya sudah sejak tadi pagi, tapi runtuh besar baru sore ini,’’ tuturnya.
2. Bekas rumah Raja Gula Oei Tiong Ham ini sedang tahap renovasi
Untuk diketahui, robohnya serambi gedung bekas rumah Raja Gula Oei Tiong Ham itu tidak menelan korban. Gedung tersebut sudah beberapa tahun digunakan sebagai Kantor OJK Regional 3 Jawa Tengah.
Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor OJK Regional 3 Jawa Tengah, Aman Santosa mengatakan, gedung tersebut sedang dalam proses renovasi dan sebelumnya memang sudah dikosongkan.
‘’Robohnya bangunan ini memang karena faktor usia dan kami sudah merencanakan untuk renovasi. Dalam hal ini kami sudah bekerja sama dengan Dinas Tata Ruang dan tim ahli cagar budaya,’’ katanya.
3. Bangunan dihuni sebagai kantor OJK sejak tahun 2015
Aman menuturkan, pihaknya sudah melakukan pengosongan ruang dan bangunan serta sudah diberi pengaman karena memang mau diruntuhkan. Namun, sebelum diruntuhkan sudah runtuh sendiri.
‘’Tanda-tanda kerusakan sudah terlihat sejak satu minggu lalu, karena adanya keretakan di bagian depan. Kita pun sudah punya rencana renovasi sejak lama, karena bangunan ini memang bangunan tua dan sudah kita gunakan sejak 2015,” tuturnya.
Sementara, Aman menambahkan, selama proses renovasi dipastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat dan aktivitas operasional pegawai OJK Jateng dan DIY berjalan normal.
