Mahasiswa Unwahas Harus Manfaatkan Teknologi Digital untuk Kemaslahatan

Lakukan penelitian tentang digital ekonomi

Semarang, IDN Times - Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdatul Ulama (LPTNU) mendorong mahasiswa Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang bisa memanfaatkan teknologi digital untuk kemaslahatan. Sebab, teknologi digital ibarat dua mata pisau yang bisa berdampak positif juga negatif. 

1. Teknologi digital membangun budaya akademik

Mahasiswa Unwahas Harus Manfaatkan Teknologi Digital untuk KemaslahatanUniversitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menggelar Konferensi Nasional Digital Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan 2023 di Kampus 2 Unwahas, Kamis (14/9/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Ketua LPTNU, Prof Ainun Na’im mengatakan, teknologi digital ini penting untuk membangun budaya akademik di lingkungan pendidikan NU.

‘’Seperti pada aspek digital ekonomi, hal itu berdampak langsung pada kehidupan kita. Misalnya pada sisi bisnis, muncul mata uang kripto yang bisa buat transaksi di dunia maya. Kemudian, saat ini dengan digital semua transaksi menjadi sangat mudah, tapi di sisi lain juga banyak kejahatan seperti pencurian dana maupun data,’’ ungkapnya di sela acara Konferensi Nasional Digital Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan di Kampus 2 Unwahas Semarang, Kamis (14/9/2023).

Maka, menurut Ainun, sangat penting terutama generasi muda seperti mahasiswa ini bisa memanfaatkan teknologi digital untuk kemaslahatan. Sebab, ini juga terkait dengan keberlangsungan hidup atau sustainability manusia lainnya.

Baca Juga: Mengenal Mobil Unik Gentayu dan Rondhan Karya Mahasiswa Undip, Sabet Juara Tiga di Mandalika

2. Manfaatkan teknologi digital secara positif

Mahasiswa Unwahas Harus Manfaatkan Teknologi Digital untuk KemaslahatanPemanfaatan teknologi digital untuk mempelajari ilmu agama. (ShutterStock/OduaImages)

‘’Sehingga, yang terpenting adalah memanfaatkan teknologi digital ini secara positif. Khususnya, bagi mahasiswa maupun akademisi bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan kompetensi dan berkontribusi bagi masyarakata,’’ tandasnya.

Era digital merupakan salah satu yang memang harus dihadapi dalam revolusi manusia. Setali tiga uang dengan Prof Ainun Nai’m, Co-Founder and Managing Partner Gayo Ventura Capital, Jefri R Sirait juga menanggapi yang sama terkait teknologi digital.

‘’Ini adalah fase yang harus kita hadapi dalam revolusi manusia. Dalam dunia digital, hal positif dan negatif harus kita terima. Kita harus membangun fundamental, dengan fundamental yang kuat teknologi digital bisa dimanfaatkan dengan baik,’’ katanya.

3. Sebanyak 97 paper dipresentasikan

Mahasiswa Unwahas Harus Manfaatkan Teknologi Digital untuk KemaslahatanIlustrasi Penelitian Ilmiah (IDN Times/Mardya Shakti)

Jefri pun menyambut baik atas upaya Unwahas yang mengumpulkan karya ilmiah atau paper dari mahasiswa maupun dosen. Melalui karya paper tersebut ke depan pembangunan digital ekonomi bisa dilakukan.

Sementara, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unwahas, Dr Hasan menyampaikan, pihaknya telah mengumpulkan 120 paper dari mahasiswa dan dosen dengan topik digital ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

‘’Dari 120 paper tersebut kami akan mempresentasikan 97 paper. Setelah itu kami akan merumuskan dan memberikan laporan rekomendasi kepada Bank Indonesia dan OJK. kami berharap penelitian ini bisa bermanfaat,’’ katanya.

Baca Juga: Pungutan Ma'had Gak Transparan, Mahasiswa Demo UIN Walisongo Semarang

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya