Maman Permudah Belajar Siswa dengan Aplikasi Tanpa Sinyal Tanpa Server

Menginspirasi siswa dengan ikut Satu Indonesia Award 2021

Astra bersama IDN Times mengajak seluruh anak bangsa untuk semangat bergerak dan tumbuh bersama, melalui inovasi & karya dalam memajukan bangsa melalui SATU Indonesia Awards ke-13 tahun 2022.

Apresiasi yang diberikan kepada anak bangsa yang senantiasa memberi manfaat bagi masyarakat dalam lima bidang, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi, serta satu kategori Kelompok yang mewakili lima bidang tersebut.

Daftarkan dirimu atau orang lain yang memenuhi syarat dan ketentuan melalui
https://bit.ly/SIA2022IDNTimes. Kunjungi website www.satu-indonesia.com untuk informasi lengkap mengenai syarat dan ketentuannya.

Pekalongan, IDN Times - Pandemik COVID-19 menjadi tantangan dan mendorong orang berubah serta beradaptasi dengan kebiasaan baru. Salah satunya pembelajaran di sekolah yang harus berubah menjadi pembelajaran daring di rumah.

Namun, tidak semudah itu menerapkan pembelajaran daring di sekolah. Berbagai kendala dialami oleh sekolah dan siswa, salah satunya di SMK Gondang Wonopringgo Kabupaten Pekalongan.

1. Berawal dari kendala pembelajaran daring yang dialami SMK Gondang Pekalongan

Maman Permudah Belajar Siswa dengan Aplikasi Tanpa Sinyal Tanpa ServerAplikasi tanpa sinyal dan tanpa server buatan guru SMK Gondang, Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan dimanfaatkan siswa untuk ujian secara daring. (dok. pribadi/Maman Sulaeman)

Semenjak pandemik kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut mengalami kendala, terutama saat memasuki proses penilaian belajar siswa. Saat ujian tengah semester atau ujian akhir semester siswa mengalami berbagai kendala untuk mengerjakan soal-soal ujian secara daring. Mulai kehabisan kuota internet hingga sinyal yang tidak mendukung di tempat tinggal mereka. Kemudian, kendala lain juga dialami sekolah yang memiliki server terbatas.

Hingga akhirnya masalah itu dijawab oleh Maman Sulaeman, Guru SMK Gondang. Pengajar mata pelajaran teknik komputer itu membuat sebuah aplikasi untuk memudahkan siswa belajar dan mengikuti ujian sekolah.

Aplikasi itu bernama TCExam Mobile Friendly Computers Based Test untuk Asesmen Kompetensi Minimum (TMFCBT for AKM ). Maman sudah mengembangkan aplikasi tersebut sejak tahun 2016.

2. Guru teknik komputer, Maman Sulaeman membuat aplikasi belajar tanpa sinyal tanpa server

Maman Permudah Belajar Siswa dengan Aplikasi Tanpa Sinyal Tanpa ServerGuru SMK Gondang, Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Maman Sulaeman menunjukkan aplikasi TMFCBT for AKM untuk pembelajaran di tengah pandemik COVID-19. (dok. pribadi/Maman Sulaeman)

Semula aplikasi yang bernama TCExam ini hanya berfungsi untuk ujian berbasis komputer. Namun, pada pertengahan tahun lalu Maman memodifikasi dan memperbarui agar bisa dimanfaatkan untuk ujian semester di sekolah pada masa pandemik COVID-19.

‘’Saya gelisah karena selama pandemik dan pembelajaran daring banyak kendala yang dihadapi siswa dan sekolah. Ada yang siswa tidak bisa mengikuti pelajaran karena tidak bisa membeli kuota data internet, ada yang terkendala sinyal karena rumahnya di daerah pegunungan atau dekat dengan pembangunan sutet. Belum lagi server di sekolah juga memiliki kemampuan terbatas, sehingga tidak bisa menampilkan soal dengan baik,’’ ungkapnya kepada IDN Times, Rabu (28/10/2021).

Sementara, lanjut dia, bantuan kuota data internet dari pemerintah kepada siswa juga tidak bisa menjawab masalah tersebut. Sebab, layanan data internet sangat terbatas, sehingga siswa tetap tidak bisa mengakses aplikasi ujian yang disiapkan sekolah.

Akhirnya, saat ujian semester tahun 2020 aplikasi TMFCBT for AKM diujicobakan. Dalam pembaharuan aplikasi tersebut siswa bisa mengikuti ujian sekolah tanpa membutuhkan kuota data internet dan bisa diakses meskipun ada gangguan sinyal. Kemudian, sekolah pun juga tidak perlu mengeluarkan dana untuk menambah kapasitas server.

‘’Di sini siswa hanya butuh kuota data dan sinyal saat proses transfer soal melalui aplikasi percakapan WhatsApp atau bluetooth. Setelah itu mereka bisa mengerjakan soal ujian dengan lancar tanpa sinyal atau kuota data. Hasilnya para siswa sangat puas dan sekolah juga terbantu,’’ tutur pria kelahiran Pekalongan, 7 Juni 1986 itu.

Baca Juga: Jadi Guru SLB, Yuliyanti Dilarang Marah Kepada Siswa Difabel di Kendal

3. Maman membagikan aplikasi secara gratis ke sekolah lain

Maman Permudah Belajar Siswa dengan Aplikasi Tanpa Sinyal Tanpa ServerGuru SMK Gondang, Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Maman Sulaeman membagikan aplikasi TMFCBT for AKM kepada siswa untuk ujian sekolah di tengah pandemik COVID-19. (dok. pribadi/Maman Sulaeman)

Secara sukarela suami dari Anna Rahmawati itu pun membagikan aplikasi tersebut secara gratis bagi sekolah yang mengalami permasalahan sama dan membutuhkan. Maman menyediakan link aplikasi TMFCBT for AKM di media sosial maupun grup percakapan secara terbuka dan bisa diunduh. Hingga kini pun sudah 22 sekolah di Indonesia yang memanfaatkan aplikasi tersebut mulai dari Aceh, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, NTT, Kalimantan Selatan hingga Sulawesi Selatan.

‘’Saya bagikan aplikasi tanpa sinyal dan tanpa server ini kepada sekolah manapun yang membutuhkan. Saya sangat terbuka sekali jika ada sekolah yang memiliki kendala yang sama seperti SMK Gondang dan bisa sama-sama merasakan manfaat dari aplikasi TMFCBT for AKM ini,’’ kata ayah tiga anak ini.

Dari testimoni sekolah yang menggunakan, ternyata aplikasi tanpa sinyal dan tanpa server ini sangat membantu pembelajaran secara daring. Sebab, aplikasi ini bisa digunakan oleh salah satu sekolah di Kalimantan yang memiliki jurusan kelautan. Lalu ketika ujian para siswanya yang sedang magang di kapal lepas pantai bisa memanfaatkan aplikasi tersebut.

Akhirnya, tidak hanya memberikan kemudahan mengakses pendidikan di tengah pandemik, aplikasi tanpa sinyal tanpa server ini juga membantu sekolah lain. Khususnya, sekolah yang memiliki kendala dari segi infrastruktur jaringan internet dan pendukungnya.

4. Menjadi finalis Satu Indonesia Award 2021 sebagai pejuang tanpa pamrih saat COVID-19

Pengalaman tersebut mendorong guru yang sudah mengabdi selama 11 tahun itu untuk mengikuti ajang Semangat Astra Terpadu Untuk (Satu) Indonesia Award 2021 yang diselenggarakan PT Astra International Tbk.

Alasan Maman yang kini menjadi salah satu calon juara dari 22 finalis Satu Indonesia Award 2021 tersebut, ia ingin memberikan inspirasi kepada anak muda khususnya para siswa di sekolah agar tidak menjadikan masalah atau kesulitan sebagai keterbatasan untuk maju.

‘’Sebagai pengajar saya ingin memberi contoh kepada mereka agar keterbatasan di sekitar kita ini bisa memberikan inspirasi bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Setiap masalah pasti terlihat susah, tapi tinggal bagaimana mengikuti prosesnya dan mencari jalan keluarnya,’’ tuturnya.

5. Maman ingin aplikasi yang dibuat bisa legal sebagai penilaian belajar di sekolah

Maman Permudah Belajar Siswa dengan Aplikasi Tanpa Sinyal Tanpa ServerAplikasi tanpa sinyal dan tanpa server buatan guru SMK Gondang, Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan dimanfaatkan siswa untuk ujian secara daring. (dok. pribadi/Maman Sulaeman)

Maman menerapkan itu dalam membuat serta mengembangkan aplikasi TMFCBT for AKM. Sehingga, anak didiknya bisa dengan mudah mengakses pendidikan di tengah situasi pandemik COVID-19 dan kondisi yang penuh dengan keterbatasan.

Kini ada satu cita-cita Maman, ia ingin terus mengembangkan dan melegalkan aplikasi ini agar bisa menjadi referensi bagi Dinas Pendidikan untuk digunakan di semua sekolah.

‘’Sebab selama ini saya mempromosikan aplikasi ini sendiri melalui media sosial atau grup percakapan. Saya ingin aplikasi ini digunakan secara bersama sama untuk mengatasi masalah yang sama. Semoga ke depan aplikasi ini bisa menjadi alternatif standar bagi dunia pendidikan yang direkomendasikan dinas pendidikan mulai tingkat kabupaten hingga pusat,’’ tandasnya.

Baca Juga: PON XX Papua 2021, Jateng Peroleh 18 Emas Jateng, Target Masih Jauh 

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya