Meroket! Sehari Tambah 2.302 Kasus Aktif Virus Corona di Semarang
Ilustrasi pasien COVID-19 memenuhi IGD sebuah rumah sakit di Jawa Tengah (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Kamis (1/7/2021) pukul 19.00 WIB, kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang meroket mencapai 2.302 pasien. Per hari itu, ada 198 kasus baru pasien terkonfirmasi positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
1. Sebanyak 1.712 warga ber-KTP Semarang jadi terinfeksi COVID-19
Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)Jumlah kasus aktif virus corona di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi itu meningkat dibandingkan hari sebelumnya. Yakni dari 2.104 kasus menjadi 2.302 kasus.
Kini dari jumlah 2.302 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan tempat isolasi di Semarang, sebanyak 1.712 pasien merupakan warga be-KTP Semarang dan 590 pasien adalah warga luar kota Semarang.
Secara kumulatif ada 55.218 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Sepanjang pandemik, sudah 43.708 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19.
Baca Juga: Isolasi Mandiri, Warga Semarang Meninggal di Rumah, Gejala Susah Nafas
2. Angka kematian COVID-19 tembus 4.107 kasus
Ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU. IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih DamarjatiEditor’s picks
Angka kematian virus corona tembus 4.107 kasus. Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 3.978 kasus menjadi 4.107 kasus. Hingga Kamis (1/7/2021), ada 129 pasien meninggal karena COVID-19.
Adapun warga yang ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 2.717 orang. Sedangkan, sebanyak 1.390 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 48.809 kasus. Per hari itu juga, terdapat 666 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 48.143 kasus menjadi 48.809 kasus. Sebanyak 39.279 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 9.530 orang dari luar kota.
3. Jumlah kasus suspek di angka 372 orang
Pixabay/F. MuhammadJumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 372 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 33 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 300 kasus.
Baca Juga: Terpapar Hoaks, Lansia Semarang Susah Dibujuk Ikut Vaksinasi COVID-19
