Pasien Positif Corona di Semarang Tembus 20.869 Kasus

Pasien aktif COVID-19 capai 893 kasus

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (1/1/2021) pukul 19.00 WIB, selama pandemik pasien positif COVID-19 di Kota Semarang sudah menyentuh angka 20.869 kasus. Sedangkan, warga ber-KTP Semarang yang sudah terinfeksi virus corona mencapai 15.705 kasus.

1. 623 pasien positif ber-KTP Semarang

Pasien Positif Corona di Semarang Tembus 20.869 KasusIlustrasi. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang masih tinggi. Per hari ini ada 893 pasien positif virus corona yang masih dirawat. Dalam 24 jam jumlah pasien positif turun 23 kasus, yakni dari 916 kasus menjadi 893 kasus.

Kini dari 923 pasien positif, sebanyak 623 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Sedangkan, sebanyak 270 pasien positif dari luar Kota Semarang.

Baca Juga: Update COVID-19 di Semarang, Tambah 6 Positif dan 12 Meninggal 

2. Angka kematian COVID-19 capai 1.673 kasus

Pasien Positif Corona di Semarang Tembus 20.869 KasusPara pelanggar protokol kesehatan kena sanksi sosial mendoakan pasien meninggal yang dimakamkan di makam COVID-19 TPU Jatisari Mijen Semarang. Dok. Satpol PP Kota Semarang.

Per hari ini pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang tambah 17 kasus. Saat ini angka kematian COVID-19 tembus 1.673 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal itu yang ber-KTP Semarang sebanyak 1.141 orang. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.656 kasus menjadi 1.673 kasus.

Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 18.085 kasus menjadi 18.316 kasus. Sehingga, per hari ini ada 231 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

3. Kasus suspek di angka 359

Pasien Positif Corona di Semarang Tembus 20.869 KasusTim Swab Hunter saat melaksanakan razia dan tes swab massal. IDN Times/ Dok istimewa

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 359 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 65 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 144 kasus.

Baca Juga: Kasus Aktif COVID-19 Banyumas Melejit, Pesta Hajatan Dilarang 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya