Pasien Positif COVID-19 yang Meninggal di Semarang Capai 2.521 Kasus 

Jumlah kasus aktif virus corona di angka 298 pasien

Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Rabu (17/3/2021) pukul 18.00 WIB, pasien positif COVID-19 yang meninggal di Kota Semarang mencapai 2.521 kasus. Per hari ada 10 pasien meninggal karena virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah.

1. Sebanyak 764 pasien COVID-19 dari luar kota meninggal di Semarang

Pasien Positif COVID-19 yang Meninggal di Semarang Capai 2.521 Kasus Pemakaman suspek COVID-19 PPU dengan protokol COVID-19 hasil swab negatif. IDN Times/Ervan Masbanjar

Jumlah pasien meninggal meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.511 kasus menjadi 2.521 kasus. Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 1.757 orang. Sedangkan, jumlah kumulatif itu sebanyak 764 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.

Kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang turun dibandingkan hari sebelumnya. Per hari ini ada 25 pasien positif dinyatakan sembuh dari virus corona. Sehingga jumlah kasus aktif turun dari 323 kasus menjadi 298 kasus.

Baca Juga: Gratis! RS Swasta di Semarang Layani Vaksinasi Lansia, Ini Alurnya  

2. Jumlah kumulatif pasien positif capai 32.355 kasus

Pasien Positif COVID-19 yang Meninggal di Semarang Capai 2.521 Kasus Ilustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Dari 298 orang pasien positif yang dirawat, sebanyak 217 pasien adalah warga Kota Semarang. Sedangkan, sisanya sebanyak 81 pasien adalah warga dari luar kota. Sedangkan, hingga saat ini jumlah kumulatif pasien positif virus corona di Semarang mencapai 32.355 kasus. Sebanyak 25.010 warga ber-KTP Semarang pernah terinfeksi COVID-19.

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 29.391 kasus menjadi 29.536 kasus. Sehingga, per hari ini ada 145 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

3. Kasus suspek di angka 110

Pasien Positif COVID-19 yang Meninggal di Semarang Capai 2.521 Kasus Ilustrasi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 110 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 23 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 186 kasus.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Semarang Mulai Juli, Ortu Siswa Minta Simulasi 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya