Tak Hanya SPBU, 15 Rumah di Ambarawa Rusak Diterjang Puting Beliung

Ada warga yang dilaporkan terluka 

Semarang, IDN Times - Tidak hanya memorak-porandakan sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Ngampin Ambarawa Kabupaten Semarang, angin puting beliung yang menerjang wilayah Kabupaten Semarang pada Minggu (8/3) juga menerjang rumah warga. Sebanyak 15 rumah warga rusak akibat bencana tersebut.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Semarang, Rusakkan SPBU, Operator Terluka

1. Sebagian besar atap rumah warga rusak

Tak Hanya SPBU, 15 Rumah di Ambarawa Rusak Diterjang Puting BeliungIDN Times/dok Pertamina MOR IV

Melansir dari keterangan resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Senin (9/3), angin puting beliung menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga. Selain itu, juga memorakporandakan sebagian genting dan atap asbes.

Kepala BPBD Jawa Tengah, Sudaryanto mengatakan, rumah warga yang terdampak angin puting beliung rata-rata mengalami kerusakan di bagian atap.

"Ada yang gentengnya rusak karena mlorot atau terbang, ada yang kanopi rumahnya pecah, ada yang atapnya tertimpa pohon," ungkapnya dalam keterangan resmi yang dilansir.

2. Tidak ada korban jiwa, warga hanya mengalami luka ringan

Tak Hanya SPBU, 15 Rumah di Ambarawa Rusak Diterjang Puting BeliungKerusakan dampak dari puting beliung (IDN Times/dok BPBDPPU)

Mayoritas rumah warga yang terdampak berada di Desa Gondoriyo Kecamatan Jambu dan Desa Ngampin Kecamatan Ambarawa.

Dari pantauan lapangan tim BPBD Jateng melalui BPBD Kabupaten Semarang, tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana angin puting beliung ini. Warga yang terdampak hanya luka-luka ringan.

3. Tim BPBD terus lakukan pendataan kerusakan

Tak Hanya SPBU, 15 Rumah di Ambarawa Rusak Diterjang Puting BeliungSelain siaga bencana banjir BPBD PPU juga menyiagakan bencana angin puting beliung (IDN Times/Ervan Masbanjar)

"Hingga saat ini tim kami terus melakukan pendataan di lapangan terkait kerusakan akibat bencana angin puting beliung tersebut," kata Sudaryanto.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga melakukan pemotongan pohon yang tumbang dan pembersihan material yang terbang.

Baca Juga: Virus Corona, Pengunjung Klenteng Sam Poo Kong Semarang Turun Drastis

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya