Profil Mbak Ita, Wali Kota Semarang yang Diperiksa KPK

Diduga terkait kasus gratifikasi

Intinya Sih...

  • KPK menggeledah Balai Kota Semarang terkait dugaan kasus gratifikasi
  • Mbak Ita, Wali Kota Semarang, dan suaminya diperiksa terkait pungutan fee proyek PL
  • Mbak Ita memiliki latar belakang di dunia perbankan dan bisnis sebelum terjun ke politik

Semarang, IDN TimesKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah beberapa ruangan di kompleks Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2024). Salah satunya, penyidik menggeledah ruang Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Semarang.

Dari informasi yang dihimpuin, selain menggeledah sejumlah ruangan, KPK diduga ikut memerika Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Mbak Ita terkait dugaan kasus gratifikasi atau pungutan fee sejumlah proyek Penunjukan Langsung (PL) di Pemkot Semarang tahun 2022-2023. KPK juga memeriksa suami Ita, Alwin Basri yang diduga menjadi operator dari pungutan fee proyek Penunjukan Langsung tersebut.

Berikut profil Mbak Ita yang saat ini tengah diperiksa oleh KPK.

1. Perempuan pertama yang jadi Wali Kota Semarang

Profil Mbak Ita, Wali Kota Semarang yang Diperiksa KPKWali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu didampingi sang suami Alwin Basri dan Muhammad Farras Razin Pradana melakukan Coklit di kediamannya. (dok. KPU Semarang)

Mbak Ita dilantik pada 30 Januari 2023 dan menjadi perempuan pertama yang memimpin ibukota Provinsi Jawa Tengah itu.

Sebelum terjun ke dunia politik, Mbak Ita telah malang melintang di dunia perbankan dan bisnis. Dimulai dari Bank Universal di tahun 1991, ia kemudian melanjutkan karirnya di Bank Permata di tahun 2002.

Tak hanya itu, Mbak Ita juga menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan mengelola organisasi dengan menjabat sebagai direktur di sejumlah perusahaan, termasuk PT Adita Farasjaya dan PT Sarana Patra Hulu Cepu.

Baca Juga: 4 Inovasi Layanan Kesehatan Diluncurkan di Semarang, Ini Daftarnya

2. Berawal jadi Wakil Wali Kota Semarang

Profil Mbak Ita, Wali Kota Semarang yang Diperiksa KPKWali Kota Semarang petahana, Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi undangan penjajakan politik Partai Gerindra menuju Pilwakot Semarang 2024, Selasa (28/5/2024). (dok. Partai Gerindra)

Memasuki dunia politik, Mbak Ita mengawali karirnya sebagai Wakil Wali Kota Semarang mendampingi Hendrar Prihadi pada periode 2016-2021 dan 2021-2022.

Atas dedikasi dan kerja kerasnya, ia meraih penghargaan Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi dan UKM, serta Anugrah Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tingkat Provinsi Jawa Tengah di tahun 2019.

3. Visi Mbak Ita jadi Wali Kota Semarang

Profil Mbak Ita, Wali Kota Semarang yang Diperiksa KPKWali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri Rakor Desk Pilkada di Gradhika Bhakti Praja Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Selasa (9/7/2024). (Dok. Pemkot Semarang)

Ita kemudian menjabat sebagai wali kota setelah posisi itu kosong, menyusul ditunjuknya Hendrar Prihadi menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Oktober 2022.

Sebagai Wali Kota Semarang, Mbak Ita memiliki visi untuk menjadikan Semarang sebagai kota yang semakin maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

Ia fokus pada beberapa program prioritas, seperti penataan kawasan Kota Lama, pengembangan pariwisata, peningkatan kualitas pendidikan, dan penguatan UMKM.

Baca Juga: Gereja Blenduk Semarang Direnovasi Total, Bagian Kubah Ditambal

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya