Tak Kibarkan Bendera Merah Putih, Pemkab Rembang: Bukan Kewajiban

Ganjar: Pemerintah harus peduli dan tidak boleh abai

Semarang, IDN Times - KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus berkeluh kesah atas tidak adanya satupun bendera merah putih yang berkibar di alun-alun Kota Rembang, Jawa Tengah pada momen HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia. Hal itu diungkapkan dalam video berdurasi satu menit, yang mendadak menjadi viral di media sosial.

1. Pemkab Rembang mengacu surat edaran dari Sekretariat Negara

Tak Kibarkan Bendera Merah Putih, Pemkab Rembang: Bukan KewajibanAnak-anak memberi hormat kepada bendera Merah Putih saat mengikuti upacara bendera memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI di Pantai Lae-Lae, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/8/2020). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Pemerintah Kabupaten Rembang sendiri angkat bicara terkait sorotan Gus Mus tersebut. Kepala bagian protokol dan komunikasi pimpinan (Prokompim) Setda Rembang, Arief Dwi Sulistya menyebut, pemasangan bendera merah putih sesuai dengan surat edaran Sekretariat Negara maupun peraturan perundangan, bukanlah suatu kewajiban.

“Alun-alun atau secara peraturan perundangan, seperti kata pak Sekda tadi, kita tidak ada yang dilanggar. Tidak ada sebuah kewajiban untuk memasang,” kata Arif Senin (17/8/2020), melansir laman media lokal Radio Nur FM Rembang.

Arif menyatakan, yang menjadi kewajiban pemasangan bendera sesuai dengan peraturan yakni lingkup rumah warga, dan wilayah perkantoran, baik lingkup Pemerintah ataupun perusahaan.

“Tidak diatur, tapi memang untuk menambah kemeriahan dan jiwa patriotisme, sehingga kami menerima masukan tersebut. Kemudian kami respon, untuk memasang bendera (di alun-alun Rembang),” papar Arif.

Baca Juga: Ganjar: Ada Klaster ASN Pemprov Jateng, Polres Rembang dan PLTU Jepara

2. Pemasangan bendera merah putih di alun-alun Rembang diklaim hanya soal kebiasaan

Tak Kibarkan Bendera Merah Putih, Pemkab Rembang: Bukan KewajibanANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Arif juga menyatakan pasca video tersebut viral, pihaknya langsung memasang bendera dan umbul-umbul di alun-alun Rembang.

“Ada cukup banyak, kami tidak menghitung (jumlahnya). Bendera dan umbul-umbul. Sekitar pukul 08.30 WIB setelah kami menerima video tersebut, setelah upacara pengibaran bendera di kantor Bupati Rembang, di alun-alun untuk tiang yang tinggi itu kita kibarkan bendera, bahkan sebelum detik proklamasi,” imbuhnya.

Lebih dari itu, Arif berterima kasih atas kritikan yang disampaikan Gus Mus. Menurutnya, tidak dipasangnya bendera bukan lantaran lalai atau tidak menghargai momen kemerdekaan melainkan, karena bukan sebuah kewajiban.

“Karena kan kebiasan alun-alun itu, dipasangi bendera itu secara meriah karena kebiasaannya alun-alun dipakai untuk peringatan HUT RI di Kabupaten Rembang. Tahun ini karena Pemda Rembang menindaklanjuti surat edaran Setneg, untuk melaksanakan perayaan secara sederhana, dan terbatas, sehinga perayaan itu difokuskan di halaman kantor Bupati,” jelas Arif.

3. Bupati Rembang mengakui kesalahannya

Tak Kibarkan Bendera Merah Putih, Pemkab Rembang: Bukan KewajibanGanjar saat memberi pernyataan terkait perkembangan penularan COVID-19. Dok Humas Pemprov Jateng

Terpisah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten Rembang yang abai memasang bendera merah putih saat perayaan kemerdekaan RI di alun-alun Rembang. Dari komunikasi tersebut, Bupati Rembang mengatakan bahwa pusat perayaan dilakukan di kantor pemerintahan dan tidak menggelar keramaian di alun-alun.

"Saya sudah kontak Bupati Rembang dan memang pemahamannya berbeda. Mereka mengakui kesalahannya yang abai soal itu. Tapi akhirnya, Pemkab Rembang memasang bendera merah putih di alun-alun Rembang sesaat sebelum detik-detik proklamasi," kata Ganjar dalam keterangan resmi yang diterima IDN TImes, Selasa (18/8).

Ganjar bilang, "Padahal, alun-alun bukan hanya ruang terbuka saja, melainkan tempat kultural yang biasa digunakan tempat pertunjukan, tempat show dan lainnya. Maka ketika ada keramaian apalagi 17 Agustus, kebiasaan pasang bendera di alun-alun itu ditunggu oleh masyarakat. Maka, kalau tidak ada bendera yang dipasang kan aneh."

4. Pemerintah diminta tak abai dan harus peduli

Tak Kibarkan Bendera Merah Putih, Pemkab Rembang: Bukan KewajibanKayla saat membacakan cerpennya di depan Ganjar. Dok Humas Pemprov Jateng

Ganjar sendiri mengapresiasi langkah Gus Mus yang dengan tegas mengkritik pemerintah Rembang. Menurutnya, pemerintah harus peduli dalam setiap kondisi, tidak boleh abai untuk tetap khidmad merayakan kemerdekaan.

"Ternyata, sensitifitas masyarakat luar biasa, dan itu direpresentasikan oleh seorang Gus Mus. Beliau peduli, mengingatkan sebagai ulama menyampaikan itu. Iki pitulasan kok sepi piye (red: ini peringatan hari kemerdekaan kok sepi gimana), gitu. Pemerintah harus peduli dan tidak boleh abai," terang Ganjar.

Baca Juga: Duh! Gak Ada Satupun Bendera Merah Putih Berkibar di Alun-Alun Rembang

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya