Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral! Ditolak Warga, Bupati Banyumas Bongkar Makam Pasien COVID-19

Petugas ambulans membawa seorang pasien COVID-19 di Rumah Sakit Severo Ochoa, Leganes, Spanyol, pada 26 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Susana Vera

Banyumas, IDN Times - Seorang pasien positif virus corona (COVID-19) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah meninggal dunia di RSUD Dr Margono Purwokerto, pada Selasa (31/3). Sedianya jenazah akan dibakamkan di batas Desa Karangtengah, Cilongok dan Desa Tumiyang, Pakuncen. Namun mendapat penolakan dari warga setempat.

1. Warga hadang ambulan di tengah jalan

Penolakan warga tampak dari beredarnya video-video di media sosial. Salah satunya oleh akun @safreakk di Twitter.

Mobil ambulan terpaksa berhenti dan memutar balik lantaran tak diizinkan oleh warga melintas. Warga tampak mengadang jalan.

2. Bupati Banyumas turun tangan gali kubur

Instagram.com/zie_asma

Atas tindakan tersebut, Bupati Banyumas, Achmad Husein ikut turun tangan. Ia pun berusaha menenangkan warga seperti dinarasikan pada video berikutnya oleh akun yang sama.

Warga yang menolak dan mengadang diberitahu langsung oleh Husein.

"Ïni saya berani. Saya beritahu. Yang berbahaya itu bukan mayatnya. Virus itu adanya di orang hidup, bukan orang yang mati. Ini saya masih bisa berjalan," tegas Husein kepada warga sebagaimana dalam video unggahan itu.

3. Ganjar sudah imbau masyarakat untuk tidak menolak jenazah COVID-19

Dok. IDN Times

Video-video tersebut viral di sosial media. Sejumlah otoritas resmi belum bisa dihubungi saat berita ini dibuat.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Rabu (1/4) meminta kepada masyarakat agar tak menolak jenazah pasien positif virus corona untuk dimakamkan. Menurut Ganjar tindakan penolakan sangat tak sesuai karena virus corona tak bisa menular pada orang yang sudah meninggal atau dikubur.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us