10 Tahun Cuekin Jalan Rusak, Bupati Sragen Disindir Lewat Lomba Pitulasan

Jalan Dusun Girimargo jarang diperbaiki

Sragen, IDN Times - Ada banyak cara dilakukan masyarakat untuk mengetuk hati para pejabat. Malahan bagi sebagian kalangan, media sosial jadi alat yang ampuh untuk mengkritisi kebijakan pemerintah daerah. 

Seperti yang dilakukan warga Dusun Girimargo di Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen menjelang perayaan HUT RI Ke-77. Sejumlah warga Dusun Girimargo Kecamatan Miri memilih memotret semua jalan rusak di desanya lalu memposting ke akun medsosnya. 

"Semua warga kita ajak ikut lomba foto jalan rusak. Foto jalan rusak Dusun Girimerto kemudian kita posting di medsos lalu kita beri taggar Pemkab Sragen dan Bupati Sragen sebagai bentuk protes kita atas kejadian yang menimpa wilayah kita," kata Nico Wauran, Juru Bicara Warga Dusun Girimargo sekaligus pengurus Perkumpulan Pemuda Desa saat berbincang dengan IDN Times belum lama ini. 

1. Jalan rusak diposting di akun medsos pemuda desa

Lomba foto jalan rusak digelar oleh pemuda Dusun Girimargo mulai 1 Agustus sampai 16 Agustus atau deadlinenya sehari jelang perayaan HUT RI. 

Sejauh ini sudah ada tiga warga yang memposting jalan rusak di akun medsos resmi perkumpulanpemudadesa. Animo warga Sragen yang ikut lomba foto jalan rusak tergolong tinggi walaupun yang memposting baru tiga orang. 

"Rata-rata tanya aturannya dulu. Terus lokasi jalan mana yang boleh difoto. Tapi antusiasmenya cukup bagus sih. Setidaknya ini jadi sindiran buat Bupati Sragen menjelang perayaan tujuh belasan," akunya. 

Bupati Sragen yang dimaksud Nico bernama Yusdinar Untung Yuni Sukowati alias Yuni Sukowati yang menjabat selama periode 2021-2026.

Baca Juga: Niyta Ade Doktor IPB Termuda Asal Sragen, Sekolah Itu Asik

2. Bupati Sragen nyuekin permintaan warga Girimargo

10 Tahun Cuekin Jalan Rusak, Bupati Sragen Disindir Lewat Lomba Pitulasangoogle street view

Nico pada Mei kemarin pernah mengirimkan surat kepada Bupati Yuni Sukowati sebagai permintaan agar jalan rusak di Dusun Girimargo segera diperbaiki. Tapi hasilnya zonk. 

Boro-boro direspon, surat yang dilayangkan Nico justru diabaikan begitu saja. 

"Baru Mei kemarin saya dan teman-teman di desa mengirimkan surat ke Bu Bupati. Tapi nyatanya tidak dapat respon apapun. Kita minta ada perbaikan di ruas jalan desa juga seakan dicuekin," cetusnya.

3. Tidak pernah diperbaiki selama 10 tahun

10 Tahun Cuekin Jalan Rusak, Bupati Sragen Disindir Lewat Lomba PitulasanIDN Times/Patiar Manurung

Selama ini ia mengaku hampir di seluruh titik akses jalan desanya minim perbaikan dari Pemdes maupun Pemkab. Hampir 10 tahun lamanya Pemkab tak pernah sedikitpun menyambangi desanya untuk mengecek perbaikan jalan. 

Alhasil, lubang jalan yang ada semakin menganga dan tambah lebar. Padahal disisi lain Nico dan warganya melihat akses jalan Dusun Girimargo selama ini sangat vital. Jalan raya di Girimargo merupakan penghubung antara ruas jalan menuju pusat alun-alun Sragen serta jalan menuju kecamatan lainnya di kabupaten berjulum Bumi Sukowati itu. 

"Pernah ada perbaikan tapi cuman 400 meter aja. Padahal yang rusak kan mencapai belasan kilometer lebih. Lubang jalan di desa kita sering membuat warga celaka. Banyak pemotor yang jatuh gara-gara lubang jalan yang dalam dan lebar. Dan selama 10 tahun ada yang tidak mendapat perbaikan total," kata Nico yang geregetan melihat kondisi jalan yang rusak di desanya. 

4. Warga Girimargo akan wadul ke Pemprov Jateng

10 Tahun Cuekin Jalan Rusak, Bupati Sragen Disindir Lewat Lomba PitulasanGubernur Jateng Ganjar Pranowo menempel stiker antikorupsi ke mobil dinas pejabat Pemprov Jateng, Minggu (8/12). Humas Jateng/Slam

Oleh karenanya, ia mendesak kepada Pemkab Sragen supaya bergerak cepat merespon keluhan warga desanya. Sebab, jalan rusak yang timbul selama ini sangat membahayakan warga dan pengguna jalan. "Kalau tidak juga direspon, kita akan gelar audiensi dengan Pemprov untuk mencari solusi agar jalan di desa kita dibenahi," tambah Nico. 

5. Bupati Sragen dikenal lelet

10 Tahun Cuekin Jalan Rusak, Bupati Sragen Disindir Lewat Lomba PitulasanLanskap Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Dok. Google Street View

Sedangkan menurut Kepala Ombudsman Jateng, Siti Farida, Bupati Sragen Yuni Sukowati memang dikenal lamban merespon keluhan maupun masukan dari warga. 

Ia menyebut sebagai pejabat, seorang bupati mestinya secepatnya bertindak agar pelayanan publik berjalan dengan maksimal. 

"Di Sragen itu ada masalah klasik yang kaitan dengan ketersediaan anggaran lalu dijadikan alasan sebagai skala prioritas. Ini problem internal di birokrasinya. Harusnya ada langkah kongkrit dari bupatinya untuk merespon cepat keluhan dari warga Girimargo," ungkapnya saat dikonfirmasi IDN Times. 

6. Ombudsman desak Bupati Sragen segera perbaiki jalan rusak

10 Tahun Cuekin Jalan Rusak, Bupati Sragen Disindir Lewat Lomba PitulasanJalan Bintara Raya yang rusak dan berlubang, lokasinya berdekatan dengan Kantor Kecamatan Bekasi Barat (dok. Fotp - Andrew).

Dirinya juga pernah berkoordinasi dengan Pemkab Sragen guna menyelesaikan berbagai persoalan yang dikeluhkan warga. Terutama untuk jalan rusak menjadi urusan wajib Pemkab Sragen mengingat akses jalan merupakan layanan infrastruktur dasar bagi masyarakat. 

"Kita sudah ada MoU antara Pemkab dan Pemkot seluruh Jawa Tengah. Hemat kami karena jalan itu akses dasar maka harus cepat diperbaiki. Kita sudah dengar kasus ini. Nanti akan kita koordinasikan dengan pejabat yang bersangkutan," terangnya. 

Baca Juga: Ombudsman Jateng Sempat Warning Bupati Pemalang Sebelum Ditangkap KPK

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya