16 Ribu STB Disalurkan buat Warga Kategori Miskin Ekstrem di Semarang

Semarang, IDN Times - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang mengeklaim telah mendistribusikan sebanyak 16 ribu unit Set Top Box (STB) bagi warga yang tersebar di 16 titik kecamatan. Pemberian STB dilakukan secara gratis untuk penerima manfaat yang masuk kategori kalangan warga miskin ekstrem.
1. Warga yang banyak dapat STB di dua kecamatan
Kepala Diskominfo Kota Semarang, Sunarto mengatakan, penyampaian STB sudah selesai dikerjakan pada tanggal 3 November 2022 kemarin. Warga yang mendapatkan STB gratis paling banyak tinggal di Kecamatan Semarang Utara dan Kecamatan Semarang Barat.
"Penyaluran STB-nya dikerjakan langsung pihak Kemenkominfo melalui konsultan yang sudah ditunjuk. Nah, untuk wilayah Semarang yang paling banyak dapat STB ya daerah Semarang Barat dan Semarang Utara," kata Sunarto ketika dikontak IDN Times, Rabu (9/11/2022).
Baca Juga: Jadwal Penyaluran Set Top Box Gak Jelas, Warga Semarang Ngerasa di-PHP
2. Alur warga penerima STB
Menurut Sunarto, penayangan STB dimulai dari pendataan warga miskin yang dilakukan gabungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Kementerian Sosial (Kemensos).
Kemudian data warga miskin yang masuk di dua kementerian tersebut lalu dikirimkan ulang ke masing-masing kantor Disdukcapil kabupaten/kota untuk ulang.
Proses verifikasi, katanya dilakukan Disdukcapil bersama unsur petugas kecamatan dan kelurahan dengan mendatangi langsung rumah penerima manfaat.
"STB ini peruntukannya khusus buat warga yang tergolong miskin ekstrem. Artinya, yang berhak menerima orang yang masih punya televisi tabung, gak punya motor. Setahu saya ada banyak perhitungan tidak ekstrem. Yang menilai ekstrem itu dari pihak Kemensos, "akunya.
Editor’s picks
3. Ada 16 ribu STB yang sudah dibagikan
Lebih lanjut, ia menyampaikan walau pihak kantor pos yang awalnya dilibatkan dalam penyaluran STB, pada implementasi di lapangan akhirnya tidak diberi wewenang.
Sunarto menekankan kewenangan dalam menyebarkan STB berada pada Kemenkominfo yang melalui program analog switch off (ASO).
"Kan program ASO jadi kegiatannya Kemenkominfo. Maka ada 16 ribu STB yang dibagikan buat warga Semarang. Dan sudah dikerjakan 2 November kemarin," cetusnya.
4. Warga galau dengan informasi penyaluran STB yang simpang siur
Terpisah, sejumlah warga Kecamatan Semarang Utara mengaku resah dengan informasi pengiriman STB yang masih simpang siur.
Sri Bekti, seorang warga Kelurahan Kuningan, Semarang Utara hanya bisa pasrah dengan kebijakan pemerintah yang akan mematikan siaran televisi analog.
"Ya saya gak bisa berbuat apa-apa (kalau televisi diganti siaran digital). Terus terang kemarin ada yang survei kemari. Saya ditanya sama petugas yang sensus apakah punya motor, perabotan mewah, kulkas dan lain-lain. Saya jawab apa adanya, emang gak gak punya apa-apa. Tapi saya dapat set top box apa gak, ya saya gak tahu," jelasnya.
Di wilayah Kelurahan Kuningan beredar informasi jika STB yang disalurkan hanya membuka enam buah saja. Sementara di wilayah Dadapsari, jumlah STB yang diberikan untuk warga relatif cukup banyak.
"Katanya di Kuningan cuma dibagi enam saja," akunya.
Baca Juga: Gegara Iklan Agnes Monica, Pedagang Set Top Box di Semarang Laris Manis