Awas Virus Corona! KKP Semarang Cek Kapal MV Colombus di Tengah Laut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kapal pesiar MV Colombus akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (13/3). Kapal itu membawa 1.000 penumpang dari Australia.
1. Kapal pesiar MV Colombus sempat singgah di Lombok dan Benoa
Menurut General Manager Pelindo III Cabang Semarang, Fariz Harioso kapal pesiar yang berangkat dari Australia itu sebelumnya singgah di Lombok dan Teluk Benoa, Bali. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Semarang.
"Makanya hari ini kita lakukan kegiatan Jumat bersih untuk meningkatkan kesadaran kebersihan. Kita libatkan semua petugas maritim dari unsur KSOP, Angkatan Laut, pelabuhan, KKP. Kebetulan nanti ada cuise dari Australia yang bersandar ke sini siang nanti. Kru KKP sedang memeriksa penumpang kapalnya," kata Fariz.
Baca Juga: Ratusan Penumpang Kapal Viking Sun Sempat Pesan Kereta Uap Ambarawa
2. Penumpang kapal akan mengunjungi Candi Borobudur dan Kota Lama Semarang
Editor’s picks
Fariz optimistis kapal bisa merapat ke Semarang, jika nantinya tak ditemukan indikasi adanya penumpang atau kru kapal yang terjangkit virus corona (COVID-19).
"Insya Allah bisa. Yang penting hasil dari KKP bersih, gak ada yang positif, kapal bisa langsung bersandar ke Tanjung Emas," tambahnya.
Para penumpang kapal pesiar MV Colombus, imbuh Fariz, sudah ditawari untuk mengunjungi obyek wisata di Candi Borobudur, Kota Lama Semarang ,Lawang Sewu serta sejumlah destinasi lainnya.
"Sekarang tunggu KKP. Soalnya di pelabuhan sebelumnya bisa turun, maka kita tunggu hasil cek kesehatannya. Saat ini petugasnya lagi naik ke atas kapal," akunya.
3. Ada 21 kapal asing yang akan merapat ke Tanjung Emas
Ia menyatakan MV Colombus merupakan kapal keempat yang akan bersandar ke Tanjung Emas dari total 21 kapal pesiar asing yang dijadwalkan merapat ke Semarang sepanjang 2020.
"Semua kapal pesiar sudah konfirmasi memastikan jadwalnya. Tapi memang kemarin sempat menemui kendala karena ada wabah virus corona," tuturnya.
Baca Juga: Alasan Kemanusiaan, Kapal Viking Sun Diizinkan Sandar di Semarang