Begini Reaksi Disdik Jateng Soal Uji Coba Makan Bergizi Gratis

- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah belum diajak berkomunikasi ihwal pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis oleh Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
- Pelaksanaan makan bergizi gratis masih sebatas wacana dan terlalu prematur untuk dilaksanakan, serta harus mengacu pada peraturan yang dibuat Kemendikbud.
- Kepala DKP Jateng berharap kegiatan makan bergizi gratis dapat meningkatkan konsumsi makan ikan di pesantren dan sekolahan serta memperkuat kebijakan ketahanan pangan nasional.
Semarang, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah buka suara mengenai kegiatan makan bergizi gratis yang akan diujicoba Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Seperti diberitakan, Gibran akan menguji coba makan bergizi gratis di Solo dalam waktu dekat.
1. Disdikbud dukung makan bergizi gratis

Syamsudin, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah mengatakan pihaknya belum diajak berkomunikasi ihwal pelaksanaan kegiatan uji coba makan bergizi gratis.
Namun secara prinsip pihaknya tetap memberi support sepanjang memberikan dampak positif bagi para siswa sekolah.
"Kita tetap mendukung apapun langkah dan aturan baru dari Kemendikbud. Tapi untuk (makan bergizi gratis) masih simpang siur informasinya. Cuman untuk menyiapkan segala pelaksanaan teknisnya kami tetap koordinasi sesuai kebijakan Bappeda," kata Syamsudin saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (23/7/2024).
2. Disdik anggap masih wacana

Lebih jauh, ia menyampaikan pelaksanaan makan bergizi gratis sampai saat ini masih sebatas wacana. Apapun bentuk aturan teknis makan bergizi gratis, katanya rujukan Disdik harus mengacu pada peraturan yang dibuat Kemendikbud.
Terlebih lagi, adanya kegiatan makan bergizi gratis masih terlalu prematur untuk dilaksanakan.
"Itu masih terlalu prematur walaupun sudah jadi kebijakan politik. Soal jumlah sekolah, jumlah siswa dan potensi-potensinya kan masih sebatas wacana semua. Kita belum tahu soal pendataan siswa yang ikut kegiatan makan bergizi gratis. Belum ada komunikasi. Pokoknya nanti salah satu yang dijadikan rujukan yaitu Kemendikbud," tuturnya.
3. Jadi alternatif untuk tingkatkan konsumsi makan ikan

Kepala DKP Jateng, Fendiawan Tiskiantoro berharap adanya kegiatan makan bergizi gratis di era kepemimpinannya Prabowo Subianto bisa menumbuhkan minat para siswa sekolah untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan olahan berbahan baku ikan.
"Ini juga bisa jadi solusi meningkatkan konsumsi makan ikan di pesantren dan sekolahan," tegasnya.
Tak cuma itu saja, ia mengemukakan kegiatan makan bergizi gratis ke depan bisa memperkuat kebijakan ketahanan pangan nasional. Karena jika mengambil menu dari olahan ikan segar, secara otomatis pemerintah pusat juga membantu kehidupan para nelayan.
"Program makan bergizi gratis tentunya bisa menambah ketahanan pangan. Dan bisa membantu para nelayan. Lagipula ikan segar memang punya potensi gizi yang tinggi," ungkapnya.
4. Ikan kembung bisa jadi bahan baku makan bergizi gratis

Apabila sudah dilaksanakan serentak secara nasional, pihaknya menekankan bahwa kementerian terkait sebaiknya memanfaatkan bahan baku makanan dari ikan kembung.
Selain mudah didapatkan di Indonesia, ikan kembung juga kaya nutrisi dan punya kandungan omega yang tinggi. Bahkan nutrisi ikan kembung lebih banyak ketimbang salmon.
"Ikan kembung itu lebih banyak nutrisinya ketimbang kita makan salmon. Juga lebih tinggi omeganya ikan kembung. Semoga ke depan pemerintahan fokus kelola sektor perikanan dan kelautan. Nah, PR nya bagaimana menangani sarana dan prasarananya. Saran dari kami kalau ada cool storage di daerah pedalaman maka harus terhubung antar wilayah. Karena potensi perikanan Jawa Tengah sangat besar," tutur Fendi.