Cegah Kerumunan, Takmir Masjid Live Penyembelihan Kurban

Para juleha RPH Penggaron juga sudah diswab

Semarang, IDN Times - Proses penyembelihan hewan kurban yang berlangsung di Kota Semarang pada masa PPKM Mikro Darurat tahun ini terlihat lain dari biasanya. Dengan adanya berbagai pembatasan menyebabkan para sohibul qurban menjadi tidak leluasa menyaksikan penyembelihan hewan kurbannya.

Situasi tersebut juga terjadi di lokasi Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Penggaron, Semarang. Para takmir masjid dan sohibul qurban yang berdatangan ke RPH harus melewati berbagai skrining kesehatan.

"Ada sekitar 154 takmir dan sohibul qurban yang mesti dicek ulang kesehatannya. Lalu satu persatu kita wajibkan tes GeNose di lokasi RPH. Ini tentunya dilakukan karena mereka bersikukuh menyaksikan pemandangan saat penyembelihan berlangsung. Tapi syukurlah, semua tes GeNose hari ini hasilnya negatif COVID-19," kata Ika Nurawati, Kepala UPT RPH Penggaron, ketika dihubungi IDN Times via WhatsApp, Selasa (20/7/2021).

1. Takmir masjid dan panitia kurban nonton penyembelihan secara online

Cegah Kerumunan, Takmir Masjid Live Penyembelihan KurbanIlustrasi hewan kurban. (dok. IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Ika juga menyebut terdapat sejumlah takmir masjid dan utusan yayasan yang datang untuk merekam langsung penyembelihan kurbannya melalui telepon genggam. Video penyembelihan kemudian dikirimkan kepada sohibul qurban dan panitia masjid yang ada di wilayah masing-masing.

Ia mengaku sangat mengapresiasi upaya tersebut karena bisa mengurangi kerumunan dan risiko penularan COVID-19 saat perayaan Idul Adha 1442 Hijriyah.

"Yang menyaksikan penyembelihan kurbannya ada yang divideo terus ditonton secara daring oleh masing-masing pengurus masjid dan instansi terkait. Ada juga yang direkam trus besoknya baru ditayangkan. Tindakan ini cukup membantu kita dalam menertibkan protokol kesehatan di RPH Penggaron," tuturnya.

Baca Juga: Catat! Ini 3 Syarat Penyembelihan Hewan Kurban di RPH Penggaron Semarang

2. Para Juleha RPH Penggaron sudah diswab dan dipastikan negatif COVID-19

Cegah Kerumunan, Takmir Masjid Live Penyembelihan KurbanIlustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Pada hari H Idul Adha, pihaknya menyembelih 79 sapi dan 10 kambing kurban milik masyarakat. Namun jika ditotal secara keseluruhan sampai hari Jumat lusa, jumlah sapi yang dikurbankan ada 243 ekor dan 40 ekor kambing.

Para tukang jagal yang dikerahkan oleh RPH kini dipastikan telah menjalani tes swab antigen. Ika bilang ada 100 petugas juru sembelih halal alias juleha yang diswab bersama tukang pemotong, tukang kelet, petugas pengemas daging, administrasi, satpam dan penjaga kandang.

"Sebelum tugas, mereka kita swab semua. Dan hasilnya dinyatakan negatif," jelasnya.

3. Tiga masjid besar Semarang baru sembelih hewan kurban pada hari Rabu

Cegah Kerumunan, Takmir Masjid Live Penyembelihan KurbanSituasi di Masjid Agung Kauman Semarang lengang selama penerapan PPKM Darurat. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sedangkan KH Multazam Ahmad, Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Tengah ketika dihubungi IDN Times menyampaikan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di hari Selasa hanya dilakukan oleh segelintir masjid.

Di Kota Semarang misalnya, ia mendapati laporan jika tiga masjid besar meliputi Masjid Agung Kauman, Masjid Agung Jawa Tengah dan Masjid Baiturahman Simpang Lima baru akan menyembelih hewan kurbannya pada Rabu (21/7/2021).

4. Masjid Baiturahman Simpang Lima sembelih kurban di pelataran masjid

Cegah Kerumunan, Takmir Masjid Live Penyembelihan Kurbanhttps://www.ayojakarta.com/read/2020/06/05/19080/simak-tata-cara-salat-jumat-mui-di-tengah-pandemi

Untuk Masjid Baiturahman, pihaknya memastikan ada 9 sapi, satu kerbau dan 16 kambing yang akan disembelih secara bertahap pada hari Rabu. "Tiga masjid besar di Semarang, yaitu Kauman, MAJT dan Baiturahman baru akan menyembelih kurbannya hari Rabu. Termasuk di Baiturahman, hewan kurbannya disembelih di halaman masjid karena kita merasa lokasi RPH gak bisa menampung seluruh hewan kurbannya," paparnya.

Pihaknya berjanji saat penyembelihan kurban akan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pihak Masjid Baiturahman sudah memasang sekat pembatas jarak untuk mengurangi kerumunan. 

Saat pembagian daging kurban, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan takmir untuk mendatangi langsung para penerima kurbannya. "Kita ada 2.000 kuota penerima daging kurban. Dagingnya akan dibagikan dengan datang langsung ke PKL sekitar Simpang Lima maupun warga terdekat," tandasnya.

Baca Juga: Masjid Agung Solo Sembelih Hewan Kurban Jokowi Pada Rabu

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya