Dilanda Cuaca Ekstrem, 7 Wilayah di Jateng Kebanjiran, Rumah Warga Roboh

BMKG ingatkan warga terkait potensi bencana rob

Semarang, IDN Times - Tak kurang tujuh daerah yang berada di sepanjang jalur Pantai Utara Jawa Tengah dilanda banjir dengan ketinggian bervariasi. Banjir yang dipicu adanya perubahan cuaca yang ekstrem ini bahkan telah merusak beberapa rumah warga di Kabupaten Rembang. 

1. Perumahan elite di Pekalongan terendam banjir. Warga saat ini diungsikan

Dilanda Cuaca Ekstrem, 7 Wilayah di Jateng Kebanjiran, Rumah Warga RobohIlustrasi Banjir. (IDN Times/Mardya Shakti)

Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Syafruddin mengatakan banjir saat ini menerjang beberapa perumahan di Kabupaten Pekalongan. 

Kemudian banjir juga sempat melanda pemukiman warga di Batang akibat intensitas curah hujan yang deras, di Kudus ada belasan rumah warga yang terdampak banjir akibat adanya tanggul Sungai Piji yang jebol. 

"Rumah warga di Sayung Demak juga dihantam banjir setinggi dada orang dewasa karena ada luapan air sungai. Yang parah terkena banjir di Pekalongan. Di sana rumah warga di pemukiman elite juga kebanjiran, banyak juga yang mengungsi di balai desa, rumah tetangganya dan gedung sekolahan," ujar Syafruddin kepada IDN Times, Kamis (21/1/2021). 

Baca Juga: 3 Tongkang Terseret Ombak di Jateng, Sampai ke Pantai Pulau Komodo

2. BPBD libatkan tim gabungan SAR dan TNI/Polri untuk atasi jebolnya sungai

Dilanda Cuaca Ekstrem, 7 Wilayah di Jateng Kebanjiran, Rumah Warga RobohANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Pihaknya saat ini telah berupaya menanggulangi bencana banjir dengan menambal sungai-sungai yang jebol memakai karung pasir. 

Personelnya melibatkan tim gabungan SAR, TNI/Polri untuk bahu-membahu mengatasi potensi banjir selama musim hujan di awal tahun ini. 

"Warga sudah mengungsi di gedung balai desa, sekolahan dan tanah lapang," jelasnya. 

3. Pelabuhan Tanjung Emas terendam rob. Rumah warga di Rembang roboh dihantam banjir

Dilanda Cuaca Ekstrem, 7 Wilayah di Jateng Kebanjiran, Rumah Warga RobohIlustrasi banjir. ANTARA FOTO/Jojon

Sedangkan, pihak Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Emas telah mengeluarkan peringatan dini bagi warga pesisir utara untuk mewaspadai datangnya potensi banjir rob yang cukup besar. 

Berdasarkan hasil pengamatan sekitar pukul 01.00-02.00 WIB dini hari, Ganis Erutjahyo, Koordinator Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang menyatakan rob dengan ketinggian 133 sentimeter melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. 

"Untuk kejadian rob tadi malam yang kita terima dari petugas dan nelayan ada di beberapa daerah yang tergenang rob. Yaitu di Pekalongan, area Pelabuhan Kendal dan Rembang. Di Rembang robnya mengakibatkan bagian belakang rumah warga roboh, oleh karena itu kita saat ini mengeluarka  warning bagi penduduk di wilayah pesisir Jateng terutama di daerah langganan rob agar mewaspadai munculnya bencana banjir selama musim hujan di tahun ini," ujar Ganis. 

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Ancam Landa Indonesia, BNPB Siapkan 3 Langkah Antisipasi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya