Empat Jenderal Polri Pulang ke Blora, KPU: Peluang Nyalon Pilkada Terbuka Lebar

Keempat jenderal ini punya posisi strategis di Mabes Polri

Blora, IDN Times - Mendekati tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, muncul kabar empat jenderal Polri pulang kampung ke Kabupaten Blora. Keempat jenderal yang memutuskan pulang ke Blora tersebut bahkan disambut langsung oleh Bupati Blora, Arief Rohman. 

Dalam postingan di instagram pribadinya, Arief Rohman bersalaman dengan beberapa jenderal salah satunya Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto di sebuah bandara. Di sebelahnya terdapat jajaran Forkopimda Blora seperti Dandim dan Polres Blora. 

Terpantau Arief mengunggah fotonya bersama Agus sejak tiga hari lalu dan sudah ada ribuan netizen yang nge-like postingan Arief tersebut.

"Selamat datang jenderal di kampung halaman. Salam sesarengan mBangun Blora berkelanjutan bersama Polri," tulis Arief di postingannya. 

1. Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto pulkam ke Blora

Masih dalam unggahannya, Arief juga mengumumkan keempat jenderal polisi yang pulang kampung ke kabupaten berjuluk Bumi Mustika tersebut.

Keempatnya antara lain, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Kasespima Sespim Lem diklat Polri, Brigjen Pol Mardiyono, Kapus Inafis Mabes Polri Brigjen Pol Marshudi, Kabag RBP Ro RBP Srena Polri, Brigjen Pol Mas Gunarso. 

Baca Juga: Wartawan TV Jadi Kapolsek Kradenan Blora, Ini Pesan Khusus dari Seniornya

2. Empat jenderal Polri merupakan putra asli Blora

Empat Jenderal Polri Pulang ke Blora, KPU: Peluang Nyalon Pilkada Terbuka LebarKab. Blora, Jawa Tengah (infopublik.id)

Arief menyebutkan keempat jenderal Polri itu merupakan putra asli Blora. Seperti Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto asli Mlangsen Blora. 

Kemudian Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Mardiyono asli Koplakan Mlangsen Blora. Lalu Kapus Inafis Mabes Polri Brigjen Pol Marshudi asli Kidangan Jepon dan Kabag RBP Ro RBP Srena Polri, Brigjen Pol Mas Gunarso asli Jetis Blora. 

3. Dianggap beri sumbangsih bagi Kabupaten Blora

Empat Jenderal Polri Pulang ke Blora, KPU: Peluang Nyalon Pilkada Terbuka LebarKabareskrim Polri Agus Andrianto (dok. ANTARA News/Pribadi)

Ketika dimintai tanggapan terkait misi pulang kampung keempat jenderal Polri tersebut, Ketua KPU Blora, Mohamad Hamdun mengatakan, keberadaan mereka sebenarnya untuk memberikan sumbangsih sebagai putra asli Blora yang memiliki karir moncer di institusi kepolisian. 

Namun, apabila nantinya keempat jenderal memutuskan untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada 2024, dirinya menyarankan supaya harus ada banyak agenda politik yang sering dilakukan di Blora. 

"Mungkin pulangnya empat jenderal ke Blora sebagai bentuk sumbangsih sebagai putra asli Blora yang selama ini memiliki jabatan penting di Mabes Polri. Ya kalau mereka kepengin memberi sumbangsih kepada Blora monggo-monggo saja. Tapi kalau ke depan menjadi sebuah agenda politik ya harus sering dilakukan dengan turun ke masyarakat," kata Hamdun kepada IDN Times, Senin (23/1/2023). 

4. Punya peluang besar untuk ikut bertarung di Pilkada 2024

Empat Jenderal Polri Pulang ke Blora, KPU: Peluang Nyalon Pilkada Terbuka LebarIlustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya Shakti

Sejauh ini, katanya belum ada satupun jenderal Polri atau utusannya yang berkomunikasi dengan KPU mengenai rencana pencalonan di Pilkada. Menurutnya Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto yang punya peluang besar untuk maju di Pilkada mengingat masa jabatannya di Polri akan habis di tahun ini. 

"Hanya saja sampai sekarang belum ada satupun dari empat jenderal itu yang konsultasi terkait proses pencalonan ke KPU Blora. Kita berharap jika ada niatan khusus untuk maju dalam pencalonan di Pilkada 2024 tentunya dikembalikan ke setiap personal masing-masing," bebernya.

Ia pun mempersilahkan kepada mereka yang merasa memiliki kapasitas yang mumpuni untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Blora. 

Proses pendaftaran sebagai calon bupati maupun wakil bupati bisa menempuh jalur dukungan partai politik maupun perorangan. 

"Kalau memang merasa modalnya cukup, merasa punya kapasitas dan mumpuni sebagai bupati dan wakil bupati pasti peluangnya terbuka lebar dan dipersilahkan untuk maju. Bisa melalui jalur parpol. Bisa dari perseorangan. Kalau bagi KPU sepanjang memenuhi syarat akan kita terima," ungkapnya. 

5. Banyak calon bupati justru makin banyak referensi bagi warga Blora

Empat Jenderal Polri Pulang ke Blora, KPU: Peluang Nyalon Pilkada Terbuka LebarSedulur sikep tidak bisa dilepaskan dari sejarah Dusun Gersi Blora. (Dok blorakab.go.id)

Hamdun bilang, dengan banyaknya pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju pada Pilkada serentak 2024 maka bisa memberikan banyak pilihan bagi masyarakat Blora. Dengan jumlah calon bupati dan wakil bupati yang banyak juga diharapkan bisa menjadi referensi bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya di bilik suara. 

"Kalau yang mendaftar bupati atau wakil bupati jumlahnya banyak justru tetap kita rerima karena akan menjadi pilihan menarik dan semakin banyak referensi bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya," pungkasnya. 

Baca Juga: Spesial! Raja Mangunegara X Hadiri Kirap Pusaka Hari Jadi Blora

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya