Jokowi Beri Kelonggaran, Para ASN Jateng Minta Perpanjangan Cuti

Diharapkan bisa memacu pertumbuhan pariwisata

Semarang, IDN TimesKeputusan Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan kelonggaran libur untuk mengantisipasi gelombang arus balik dimanfaatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengajukan perpanjangan cuti. Di Jawa Tengah, sejumlah ASN telah mengajukan perpanjangan cuti libur Lebaran. Sekda Jateng, Sumarno mengaku meski ada perpanjangan cuti, akan tetapi jumlah ASN yang mengajukan tidak telalu banyak. 

"Ada yang ambil. Tapi tidak banyak," ungkapnya, Rabu (26/4/2023). 

Baca Juga: Ikuti Edaran Seskab, Para ASN Seluruh Jateng Dilarang Gelar Acara Bukber

1. ASN mudik di sekitaran Jateng

Jokowi Beri Kelonggaran, Para ASN Jateng Minta Perpanjangan CutiGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberi pengarahan kepada para ASN yang menjadi peserta pelatihan kepemimpinan di Gedung BPSDM Jateng, Jalan Srondol, Banyumanik, Kota Semarang. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Pihaknya mengatakan banyak ASN di lingkungan Pemprov Jateng yang masih mudik. Lokasi mudik para ASN itu di sekitar wilayah Jawa Tengah. 

Ia sudah memberlakukan perpanjangan cuti sebelum Presiden Jokowi memberikan kelonggaran. 

2. Bisa tambah semangat para ASN

Jokowi Beri Kelonggaran, Para ASN Jateng Minta Perpanjangan CutiSejumlah PNS memakai baju lengan panjang saat diambil sumpah jabatannya di UTC Sampangan Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Namun, ia mengingatkan perpanjangan cuti jangan sampai mengganggu pelayanan publik di masing-masing kantor dinas. 

Selain itu, perpanjangan cuti diharapkan juga bisa menambah semangat para ASN agar ke depan bisa lebih giat bekerja. 

“Semoga bisa menambah waktu bersilaturahim dengan orang tua, saudara, dan ujungnya bisa menjadi semangat meningkatkan kinerja di kantor,” tutur Sumarno. 

3. Keputusan Jokowi bisa dongkrak jumlah wisatawan

Jokowi Beri Kelonggaran, Para ASN Jateng Minta Perpanjangan CutiIlustrasi kunjungan wisatawan (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Kabid Disporapar Jateng, Setyo Irawan menuturkan, dengan adanya pelonggaran cuti yang diberikan Presiden Jokowi, nantinya bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di Jawa Tengah. 

“Ini tentunya ikut mempengaruhi pola pergerakan wisatawan. Terlihat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan pada 24 April 2023, meski data yang masuk masih terbilang cukup rendah, namun dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya ada peningkatan yang signifikan,” imbuhnya. 

Selain itu, dari data trafik pergerakan wisatawan, per Senin (24/4/2023) sudah tercatat 394.700 wisatawan nusantara atau wisnus dan 2.328 wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jateng. 

4. Kunjungan wisatawan melonjak sampai Syawalan

Jokowi Beri Kelonggaran, Para ASN Jateng Minta Perpanjangan CutiIlustrasi tradisi lopis raksasa tradisi syawalan Pekalongan. (dok. jatengprov.go.id)

Kendati demikian, data tersebut masih 65,71 persen dan diprediksi akan melonjak tinggi beberapa hari ke depan.

“Karena ada penambahan waktu libur bagi pemudik yang bisa digunakan untuk berwisata di Jateng. Ditambah lagi ada libur 1 Mei 2023 besok atau May Day (Hari Buruh Intenasional),” terangnya. 

Lebih lanjut, ia memprediksi peningkatan kunjungan wisatawan akan terus naik hingga perayaan Syawalan. Sehingga himbauan kepada pengelola wisata, agar selalu memperhatikan sarana prasarana di daya tarik wisatanya sehingga dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung.

"Wisatawan perlu tanggung jawab. Dengan menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya dengan cara membuang sampah pada tempatnya, rasa hormati budaya warga setempat. Sehingga terciptanya interaksi yang dapat meningkatkan pengalaman berwisata," tandasnya. 

Baca Juga: Sebelum Diumumkan Jadi Capres, Ganjar Rombak Pejabat Pemprov Jateng

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya