Kena Efek Spring Tide, Pesisir Semarang dan Demak Terendam Banjir Rob

Air rob lebih tinggi dari biasanya

Semarang, IDN Times - Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Emas Semarang mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal di pesisir Pantura Jawa Tengah, untuk mewaspadai peningkatan air pasang atau rob selama tiga hari ke depan. Pasalnya, dengan adanya fenomena fase bulan baru atau spring tide membuat air rob mengalami ketinggian maksimum menjelang Magrib.

1. Kampung Morodemak Demak dilanda banjir rob setinggi 60 sentimeter

Kena Efek Spring Tide, Pesisir Semarang dan Demak Terendam Banjir RobANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Emas Semarang, Retno Widyaningsih mengatakan naiknya air rob siang hari ini, Jumat (19/6) mulai dirasakan sejumlah nelayan yang menghuni Kampung Morodemak, di Kabupaten Demak. Ketinggian rob di sana pada pukul 12.00 WIB sudah mencapai 60 sentimeter.

"Kita dapat laporan terkini bahwa di Morodemak (Demak) rumah-rumah warga tergenang rob. Tingginya kurang lebih 60 sentimeter," kata Retno saat dihubungi IDN Times.

Baca Juga: SMP di Pekalongan Berikan Beasiswa Anak yang Terdampak Banjir Rob

2. Pelabuhan Tanjung Emas Semarang terendam rob selama satu jam

Kena Efek Spring Tide, Pesisir Semarang dan Demak Terendam Banjir RobSuasana Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Ia menjelaskan naiknya rob yang berasal dari limpasan air Laut Jawa juga telah menyebabkan kawasan Pelabuhan Tanjung Emas terendam banjir. Menurutnya puncak rob diperkirakan terjadi sore hari, sekitar pukul 16.00-17.00 WIB. Ketinggian air banjir rob dipekirakan mencapai 80 sentimeter.

"Kalau di beberapa tempat kita memantau tingginya sudah 116 sentimeter. Nah kemungkinan pas puncak rob tingginya bisa lebih dari 80 sentimeter," bebernya. 

3. Dampak gravitasi menjadi faktor naiknya air laut

Kena Efek Spring Tide, Pesisir Semarang dan Demak Terendam Banjir Robpexels.com/Matt Hardy

Ia menekankan kenaikan air rob dipicu adanya dampak dari gravitasi karena saat ini telah memasuki fase bulan baru atau spring tide. Pada fase tersebut, lanjutnya, air laut mengalami peningkatan signifikan lantaran ada faktor astronomis.

Faktor lain peningkatan tinggi muka air laut turut dipengaruhi oleh embusan angin Timuran yang kuat. BMKG sendiri memantau kecepatan angin Timuran saat ini mencapai hingga 25 knot atau setara dengan 46 kilometer per jam.

4. Banjir rob akan menerjang pesisir sepanjang Jakarta sampai Jawa Timur

Kena Efek Spring Tide, Pesisir Semarang dan Demak Terendam Banjir RobKondisi banjir yang belum surut total (Dok.IDN Times/Istimewa)

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Meteorologi, Herizal dalam keterangannya menyebutkan bila naiknya rob akan muncul mulai 19-21 Juni 2020. Sejumlah daerah yang terdampak fenomena spring tide adalah wilayah yang berbatasan dengan pantai dimana kontur tanahnya rendah.

"Daerah berelevasi rendah akan kena dampak spring tide. Terutama di Pesisir utara Jakarta, Pekalongan, Semarang, Demak, hingga pantura Jawa Timur," jelasnya.

Untuk potensi gelombang tinggi juga bakal muncul sekitar 2,5 meter hingga 4,0 meter di Laut Jawa dan setinggi 4,0 meter lebih di Samudera Indonesia selatan Pulau Jawa hingga Sumba.

Baca Juga: Dampak COVID-19, Nelayan Perempuan di Pantura Jateng Terbelit Utang

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya