Lemas Terjebak Banjir di Tanjung Emas Semarang, 1 Wanita Dievakuasi
Seorang wanita yang lemas dievakuasi personel Polair Polda Jateng. (Dok Humas Polda Jateng)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah personel Polair berhasil mengevakuasi seorang wanita yang kedapatan lemas akibat terjebak banjir besar di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Wanita tersebut bahkan digendong oleh personel Polair agar dapat dibawa ke tempat yang aman.
1. Satu wanita dievakuasi pakai perahu karet
Proses evakuasi buruh pabrik di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (Dok Humas Polda Jateng)Dirpolair Polda Jateng Kombes Pol Hariadi mengatakan wanita yang dievakuasi tersebut merupakan salah satu buruh pabrik PT Lamicitra di Jalan Coaster Pelabuhan Tanjung Emas.
"Evakuasi memakai dua unit perahu karet dan sejumlah rompi pelampung dilakukan secara sinergi dari petugas Polrestabes Semarang, Polair, BPBD, dan stakeholder terkait," ujar Hariadi, Selasa (24/5/2022).
Baca Juga: Banjir Terjang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Buruh Terjebak
2. Polisi bawa buruh wanita ke dermaga KP3
Evakuasi korban banjir Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (Dok Humas Polda Jateng)Selanjutnya oleh petugas, wanita yang lemas tersebut dibawa ke dermaga Nusantara dan dinaikkan kapal patroli Polair bernomor lambung KP IX 2010.
Ia menuturkan wanita yang belum teridentifikasi namanya itu kemudian dibawa ke dermaga KP3 Tanjung Emas guna mendapat penanganan lebih lanjut.
Editor’s picks
3. Banjir juga muncul di Pekalongan dan Demak
Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)Sedangkan, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengungkapkan banjir rob ternyata juga melanda pesisir Pekalongan dan Demak.
"Banjir rob juga muncul di Pekalongan dan Demak saat ini prioritas utama petugas adalah evakuasi masyarakat yang terdampak akibat peristiwa alam tersebut" imbuhnya.
4. Kapolsek KP3 Tanjung Emas temukan tanggul kawasan berikat jebol
Ilustrasi aktivitas bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas (TPK). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)Kapolsek KP3 Tanjung Emas, AKP Firdahus Yudhatama menyebutkan banjir yang melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas terjadi sekitar pukul 14.10 WIB siang.
Pihaknya yang mendapat informasi Ronedi selaku kepala security di Kawasan Berikat PT. Lamicitra terkait adanya limpasan air laut lalu menemukan tembok pembatas antara kawasan berikat pabrik Lamicitra dengan laut sudah jebol. Sehingga air laut masuk ke kawasan berikat Lamicitra.
Di Jalan Coaster Kawasan Berikat PT. Lamicitra ketinggian air mencapai 1,5 meter. Karena ketinggian air semakin parah, katanya ia bekerjasama dengan stakeholder terkait dilakukan evakuasi para pekerja. Lalu Kawasan Berikat PT TEPZ dan pihak Pelindo berusaha mengoptimalkan mesin pompa.
"Kepada pengguna jalan yang melintas di sekitar Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dihimbau agar hati-hati dalam berkendara. Untuk arus lalin di kawasan pelabuhan mengalami kemacetan," ungkapnya.
Baca Juga: 32 Pompa Siaga Kurangi Volume Air Banjir Rob Pelabuhan Tanjung Emas
