Libur Natal, Pengendara Positif COVID-19 di Rest Area Tol Batang

Para turis cuekin aturan protokol kesehatan

Semarang, IDN Times - Tingkat kepatuhan para wisatawan yang berkunjung ke Jawa Tengah terhadap protokol kesehatan selama musim liburan Natal kemarin sangat rendah. Pasalnya, petugas Satpol PP menemukan mayoritas wisatawan mengabaikan aturan berjaga jarak saat berada di sejumlah obyek wisata.

1. Tingkat pelanggaran protokol kesehatan saat libur Natal 30 persen

Libur Natal, Pengendara Positif COVID-19 di Rest Area Tol BatangUnsplash/Kate Trifo

Menurut Kepala Satpol PP Jateng, Budiyanto Eko Purwono, rendahnya kepatuhan wisatawan diketahui tatkala petugasnya menggelar operasi yustisi di berbagai lokasi obyek wisata alam.

"Jumlah pelanggar aturan protokol kesehatan di obyek wisata selama libur Natal mencapai 30 persenan. Karena kalau saya lihat sendiri di lokasi tempat-tempat wiata, hampir semua pengelolanya sudah berusaha untuk patuh. Tapi pengunjungnya yang susah diajak patuh," kata Budiyanto kepada IDN Times, Senin (28/12/2020).

Baca Juga: Pasrah! Wajib Rapid Antigen, Okupansi Hotel di Jateng Cuma 25 Persen

2. Wisatawan cuek terhadap imbauan Satpol PP

Libur Natal, Pengendara Positif COVID-19 di Rest Area Tol BatangOperasi PSBB Satpol PP Makassar. IDN Times/Satpol PP Makassar

Pihaknya mengaku sudah berusaha maksimal untuk menertibkan perilaku wisatawan saat liburan di Jawa Tengah. Bahkan, di beberapa obyek wisata seperti pemandian Air Hangat Guci Tegal, Tawangmangu Karanganyar hingga kebun binatang, para wisatawan tampak cuek terhadap imbauan para petugas Satpol PP.

"Makanya kita aktif mengingatkan turis pakai pengeras suara agar tetap berusaha berjaga jarak khususnya bagi yang belum saling kenal. Ini yang perlu diperhatikan soalnya keberadaan orang tanpa gejala (OTG) yang sangat membahayakan wisatawan yang tergolong kelompok rentan dan para lansia," ungkapnya.

3. Baru ditemukan satu orang positif COVID-19 di rest area Batang

Libur Natal, Pengendara Positif COVID-19 di Rest Area Tol BatangIlustrasi. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Lebih lanjut, pihaknya menyatakan telah menyisiri satu persatu obyek wisata dengan tingkat kunjungan tertinggi selama libur Natal.

Di lokasi obyek wisata, katanya petugasnya bersama tim Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar tes COVID-19 bagi para wisatawan. Hasilnya, dari 50 sampling di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, semuanya dinyatakan non reaktif.

Di jalur rest area 429 Ungaran, terdapat 73 orang dinyatakan non reaktif. Di rest area jalan tol Batang, terdapat seorang pengemudi mobil dipastikan positif COVID-19.

Di Dusun Semilir Ungaran, ia melanjutkan ada 45 pengunjung non reaktif, di dataran tinggi Dieng juga semuanya non reaktif, serta di Baturraden Banyumas ada sebanyak 32 orang dinyatakan non reaktif.

"Di Batang, satu orang yang positif COVID-19 sudah diswab. Dia kita isolasi langsung di rumah sakit terdekat agar tidak menulari anggota keluarga lainnya," jelasnya.

4. Dinkes benarkan tingkat kepatuhan masyarakat sudah menurun

Libur Natal, Pengendara Positif COVID-19 di Rest Area Tol BatangPetugas kepolisian memegang papan imbauan saat Operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan di Jalan Jhon Aryo Katili di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (14/9/2020). Operasi terpadu Polri dan Satpol PP tersebut dilakukan agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo membenarkan adanya penurunan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Hal itu dimungkinkan karena masyarakat sudah bosan dengan kondisi-kondisi ini.

"Itu terjadi di semua tempat, tak hanya di Jateng bahkan seluruh Indonesia dan di dunia. Ini harus diantisipasi dengan menggiatkan lagi sosialisasi, edukasi pada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat," tutupnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Rekor! Jateng Rangking Ke-1 untuk Kenaikan Angka Kematian COVID-19  

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya