Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mau Mandi, Mbah Kusmini Malah Tercebur Sumur, Ditemukan Meninggal Sedalam 15 Meter

Para personel SAR Jepara menarik tubuh Mbah Kusmini pakai alat lifting yang berupa katrol yang dilengkapi tali tambang. (IDN Times/Dok Hummas SAR Semarang)

Jepara, IDN Times - Seorang warga Desa Kecapi RT 10/RW II Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara ditemukan meninggal di dasar sumur dalam gudang pada Selasa (28/3/2023). Warga bernama Mbah Kusmini tersebut meninggal dunia karena tercebur sumur ketika hendak mandi. 

 

1. Mbah Kusmini kepeleset pas mau mandi

Proses evakuasi jenazah Wayem (55), warga Desa Selokerto, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen ditemukan meninggal di dalam sumur, Kamis (28/11). (Istimewa)

Informasi dari tim SAR Jepara, sebelum kejadian, Mbah Kusmini merekomendasikan mandi di sumur yang letaknya di pekarangan rumahnya. 


Dikarenakan kondisi habis hujan maka sekitar sumur menjadi licin. “Korban terpeleset dan masuk ke dalam sumur,” kata Heru Suhartanto, Kepala SAR Semarang dalam keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (29/3/2023). 

2. Tim SAR mengevakuasi pakai alat mountenering

Terlihat seorang personel SAR Jepara mengangkat tubuh Mbah Kusmini di dalam sumur sedalam 15 meter. (IDN Times/Dok Humas SAR Semarang)

Mbah Kusmini teridentifikasi berusia 80 tahun. Dengan adanya laporan warga terkait kejadian yang menimpa Mbah Kusmini, salah satu regu penyelamat dari Pos SAR Jepara lalu bergerak ke lokasi kejadian. 


Tim SAR Jepara juga memakai peralatan mountenering lengkap serta alat bantu SCBA.

3. Tubuh mbah Kusmini diangkat ke atas sumur pakai alat lifting

Kondisi sumur yang gelap membutuhkan kecekatan dari personel SAR Jepara saat mengevakuasi tubuh Mbah Kusmini ke atas permukaan. (IDN Times/Dok Humas SAR Semarang)

Setibanya di lokasi, tim SAR gabungan segera melaksanakan operasi penyelamatan dengan menurunkan satu orang ke dalam sumur.


Dengan lebar sumur sekitar 80 sentimeter dan kedalaman mencapai 15 meter, seorang personel SAR Jepara memakai metode menurunkan yang dengan dibekali SCBA (Self Containing Breathing Aparatus). 


Aksi pertolongan pun berlangsung dramatis. Sebab, seorang anggota SAR yang sudah berada di dasar sumur, kemudian mengikat tubuh korban untuk diangkat ke atas dengan metode lifting. 


"Kisaran pukul 17.10 tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dan sudah meninggal dunia," akunya. 


Dengan berhasil mengangkut korban, maka operasi SAR ditutup dan seluruh kru dikembalikan ke satuannya masing-masing. “Terima kasih kepada tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi penyelamatan sehingga korban dapat kami temukan dari dasar sumur,” tutur Heru. 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us