Pasien di Solo Positif Corona, Ganjar Imbau Warga Hindari Kerumunan

Gak usah pergi keluar negeri dulu

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepada semua lapisan masyarakat di wilayahnya untuk memghindari kerumunan. Ia mengatakan gaya hidup bersih akan ditingkatkan dan disosialisasikan oleh para pemangku daerah.

"Kita intruksikan kepada para bupati dan kepala daerah di Jawa Tengah untuk sosialisasikan gaya hidup bersih. Kita juga sebaiknya kurangi kerumunan dulu. Apakah itu mal, pasar-pasar, tempat ibadah, sekolah harus sediakan tempat cuci tangan dengan sabun," kata Ganjar, di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Gajahmungkur Semarang, Jumat (13/3).

1. Masyarakat yang temukan kasus penularan Corona segera melapor

Pasien di Solo Positif Corona, Ganjar Imbau Warga Hindari KerumunanIDN Times/Sukma Shakti

Ia menyarankan agar sosialisasi itu diharapkan agar masyarakat mendapat penjelasan dengan baik. Sehingga masyarakat yang menemukan kasus penularan virus Corona dapat segera melaporkan kejadian yang ada di daerahnya.

"Saya sudah koordinasi dengan Menkes dan jubirnya. Kita mulai siapkan langkah-langkah untuk merespon persoalan di masyarakat. Sekiranya tidak terlalu penting, untuk urusan pertemuan yang mengundang orang banyak, mestinya dikurangi dulu. Luar negeri tidak usah dulu," tambahnya.

Baca Juga: Ganjar: Yang Pernah Kontak Fisik Dengan Pasien Corona Segera Lapor

2. Ganjar: PDP yang terpapar virus Corona ada 46 orang. 37 dinyatakan negatif

Pasien di Solo Positif Corona, Ganjar Imbau Warga Hindari KerumunanDok. Humas Pemprov Jateng

Ia bilang jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona saat ini sebanyak 46 orang di Jawa Tengah. Hasil cek laboratorium di Litbangkes, katanya ada 37 orang di antaranya yang negatif Corona. Sementara dua orang positif Corona dimana satu orang meninggal dunia dan seorang lagi masih dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.

3. Ganjar sedang tracking orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Corona di Solo

Pasien di Solo Positif Corona, Ganjar Imbau Warga Hindari KerumunanDok. Pemprov Jateng

Para pasien PDP itu kini dirawat di RSUD Kardinah Tegal, RS Tidar Magelang, RSUD dr Margono Purworejo, RSUD dr Moewardi Solo, RSUD Tugurejo dan RSUD dr Kariadi Semarang.

"Terhadap kondisi terakhir satu pasien positif Corona di Moewardi, kita sedang tracking ke beberapa titik yang dimungkinkan pasien ini berhubungan dengan banyak orang," urainya.

Pihaknya juga menyarankan kepada orang-orang yang pernah kontak langsung dengan si pasien, sebaiknya lekas melapor ke Puskesmas maupun rumah sakit terdekat. 

"Siapa tahu dia pernah berhubungan dan pernah berkomunikasi dengan orang lain. Maka orang yang kontak langsung itu laporkan saja ke Puskesmas dan rumah sakit. Tapi saya mengimbau mashatat tetap tenang. Karena tetap kita pantau sampai saat ini," jelasnya.

Baca Juga: Keberangkatan Umrah Disetop, Ganjar Minta Agen Tekan Kerugian

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya