Pemudik Warga Ungaran Bakal Isolasi 14 Hari, Dipantau Aplikasi Online

Ada ratusan pemudik yang pulang hari ini

Semarang, IDN Times - Tak kurang 230 warga Desa Kawengen Kecamatan Ungaran Timur yang pulang dari Jakarta bakal menjalani masa karantina selama 14 hari.

Menurut penuturan perangkat desa setempat, ada ratusan warganya yang selama ini merantau ke Ibukota Jakarta dengan menjadi buruh proyek pembangunan dan para pekerja proyek tower.

1. Ada 230 perantau yang mudik ke Ungaran

Pemudik Warga Ungaran Bakal Isolasi 14 Hari, Dipantau Aplikasi OnlineANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Kades Kawengen, Marjani mengaku ratusan warganya yang pulang dari Jakarta tersebut karena ikut terimbas wabah virus Corona (COVID-19) yang merebak di sana. 

Menurutnya proses pemulangan warganya dilakukan hari ini, Minggu (29/3). "Sementara yang dari satu dusun, diperkirakan pada Minggu besok akan pulang. Jumlahnya 230 orang. Mereka wajib diisolasi selama 14 hari sebelum berbaur dengan warga lain," terangnya.

Baca Juga: Dishub Jaga Ketat 22 Terminal, Awasi Ribuan Pemudik yang Serbu Jateng

2. Warga Desa Kawengen aktifkan layanan online untuk cegah penularan virus Corona

Pemudik Warga Ungaran Bakal Isolasi 14 Hari, Dipantau Aplikasi OnlineUnsplash.com/Brookelark

Lebih lanjut, ia menjelaskan di desanya telah membentuk Satgas Cegah Corona yang beranggotakan semua perangkat desa, kader-kader PKK dan penyuluh kesehatan untuk menangkal penyebaran virus Corona.

Pihaknya juga sudah mengaktifkan layanan online untuk mendata warga yang baru pulang dari Jakarta. Selain itu juga ada cek suhu tubuh untuk mencegah merebaknya virus Corona.

"Tim Satgas Gugus Corona sudah membuat aplikasi online untuk memantau warga perantauan yang berdatangan dari Jakarta. Harapan kita pergerakannya dapat dipantau. Terutama data pribadi, daerah asal kerja, dan kesehatan tubuhnya," jelasnya.

Layanan online buatan Satgas Corona setempat juga dimanfaatkan untuk melaporkan bila ada warganya yang kedapatan mengalami gejala terjangkit virus Corona, mulai batuk, demam dan sesak napas.

3. Ungaran Timur masuk zona merah penularan virus Corona

Pemudik Warga Ungaran Bakal Isolasi 14 Hari, Dipantau Aplikasi Onlineinstagram.com/idntimes

Sedangkan, menurut Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Semarang, Siswanto Kecamatan Ungaran Timur termasuk salah satu daerah zona merah setelah ada salah satu warganya dinyatakan positif terkena virus Corona.

Pihaknya memberi bantuan cairan antiseptik dan disinfektan untuk mencegah penularan penyakit tersebut. "Kita berharap agar warga bisa mandiri dalam menjaga kebersihan wilayahnya masing-masing," tandasnya.

Baca Juga: Corona, 1.200 Buruh Tangerang Mudik ke Jepara, Difasilitasi Bos Pabrik

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya