Percepat Herd Immunity, Ratusan Pelaku UMKM Semarang Ikut Vaksinasi COVID-19

Herd immunity di Semarang baru 45 persen

Semarang, IDN Times - Tak kurang 300 pelaku usaha UMKM di Kota Semarang, hari ini, Kamis (16/6/2021), menjalani proses vaksinasi di RS SMC Telogorejo, Semarang. Vaksinasi tersebut dimanfaatkan untuk mengejar target percepatan herd immunity di Ibukota Jateng.

 

1. Sekitar 300 pelaku UMKM Semarang disuntik vaksin COVID-19 di Telogorejo

Percepat Herd Immunity, Ratusan Pelaku UMKM Semarang Ikut Vaksinasi COVID-19Suasana vaksinasi UMKM di RS SMC Telogorejo Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan, dari 28 ribu UMKM di Jateng, pihaknya saat ini dijatah kuota 300 UMKM yang berhak mengikuti program vaksinasi.

"Kita targetkan angka herd immunity di Semarang bisa tercapai di tahun ini. Karena dari info yang saya peroleh, vaksinasinya hanya berlaku tahun ini. Dan wilayah kita baru mencapai 45 persen vaksinasi sehingga harus mencapai target sampai 70 persen," kata Hendi, sapaan akrabnya di sela meninjau vaksinasi di RS Telogorejo.

Baca Juga: Biofarma Libatkan 7 RS Swasta Percepat Vaksinasi bagi Karyawan

2. Hendi akan maksimalkan vaksinasi lima lokasi

Percepat Herd Immunity, Ratusan Pelaku UMKM Semarang Ikut Vaksinasi COVID-19Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat memaparkan capaian herd immunity. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Pihaknya mengaku akan mengoptimalkan kinerja 25 rumah sakit dan 177 puskesmas untuk melakukan vaksinasi bagi warga. Hendi juga berupaya menggencarkan vaksinasi di Klenteng Sam Poo Kong, UIN Walisongo, Poltekes, kantor Kecamatan Pedurungan dan Kecamatan Mijen.

"Sekarang kita tinggal menunggu hasil dari percepatan vaksinasinya saja. Maksimal Desember harus rampung," jelasnya.

3. Jadwal vaksinasi UMKM setiap jam 8-11 siang

Percepat Herd Immunity, Ratusan Pelaku UMKM Semarang Ikut Vaksinasi COVID-19Proses skrening vaksinasi UMKM Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Dilain pihak, dr. Koesbintoro Singgih, Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo menyatakan dengan ditunjuk rumah sakitnya sebagai lokasi vaksinasi bagi UMKM, maka dirinya akan membantu program pemerintah untuk memutus penularan COVID-19 di Semarang dan sekitarnya.

"Ada 300 pelaku usaha mikro yang bisa divaksin di rumah sakit kami mulai hari ini. Setiap pelaku UMKM yang telah mendapatkan undangan vaksi, dibagi dua sesi. Ini agar meminimalisir antrean panjang yang bisa membuat kerumunan. Sesi pertama jam 08.00 WIB sampai jam 09.30 WIB. Dilanjutkan sesi kedua sampai jam 11 siang," akunya.

Dalam tahapan vaksinasi, katanya pelaku UMKM wajib ikut skrining kesehatan. Mulai pengecekan tekanan darah hingga riwayat penyakit, jika dinyatakan laik menerima vaksin maka selanjutnya diarahkan menuju meja verifikasi. Lalu dilanjutkan penyuntikan vaksin oleh petugas medis. Yang terakhir harus menunggu selama 30 menit untuk memantau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.

4. Jateng cuma dapat kuota vaksinasi UMKM 800 dosis

Percepat Herd Immunity, Ratusan Pelaku UMKM Semarang Ikut Vaksinasi COVID-19Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Wakil Ketua Kadin Jateng Bidang UMKM, Hasan Abdul Rozak menambahkan dengan target sasaran UMKM seluruh Indonesia sebanyak 70.000 orang yang dibagi menjadi 34 provinsi, untuk wilayah Jawa Tengah memperoleh alokasi sekitar 800 dosis untuk vaksinasi UMKM tahap pertama. 

"Kita berharap seluruh pelaku usaha UMKM bisa divaksin sehingga bisa meningkatkan kesehatan sekaligus mengurangi angka kesakitan akibat COVID-19," terangnya.

Baca Juga: Ditawari Vaksin Gotong Royong Berbayar, Apindo Jateng: Tidak Sanggup!

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya