RS di Jateng Kurang Oksigen, Ganjar Pastikan Stok Aman

Susahnya oksigen diklaim karena ada kepanikan 

Semarang, IDN Times - Di tengah penularan virus Corona yang semakin tinggi, sejumlah rumah sakit swasta di Jawa Tengah justru kekurangan pasokan oksigen untuk perawatan para pasien. Salah satunya dialami RS Ken Saras di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Kekurangan oksigen itu diakui oleh Direktur Umum RS Ken Saras, Ajeg Tarius saat rumah sakitnya didatangi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, pada Selasa (22/6/2021).

1. Dirut RS Ken Saras sulit komunikasi dengan distributor oksigen

RS di Jateng Kurang Oksigen, Ganjar Pastikan Stok AmanDirut RS Ken Saras saat berkomuniksi dengan Gubernur Ganjar Pranowo. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Ajeg Tairus mengaku sulit memperoleh pasokan oksigen karena terganjal sulitnya berkomunikasi dengan perusahaan distributor tabung oksigen. "Distributornya namanya Surya Medika," kata Ajeg.

Ia berkata proses pengiriman oksigen dengan memakai prosedur yang ada memang jadi sangat lama. Ajeg berdalih tak tahu ihwal kendala dalam pasokan oksigen yang terjadi di rumah sakitnya.

"Kami juga tidak tahu kenapa seperti ini, karena masalahnya bukan pada pihak kita. Tadi petugas kami sudah saya minta segera ke PT Samator di Kendal," akunya.

Baca Juga: Indonesia Bantu 1.600 Tabung Oksigen untuk Penanganan COVID-19 India

2. GM PT Samator: Silahkan ke Kaliwungu

RS di Jateng Kurang Oksigen, Ganjar Pastikan Stok AmanUnsplash/Morning Brew

Sedangkan Gubernur Ganjar Pranowo yang melihat kekurangan oksigen di RS Ken Saras berusaha menelpon pihak Surya Medika. Namun upayanya gagal karena tidak direspon oleh perusahaan tersebut. 

Ganjar kemudian menanyakan pada GM PT Samator Jateng, Julianto yang mendampingi ke RS Ken Saras apakah bisa rumah sakit mengambil langsung oksigen ke PT Samator tanpa melalui agen distributor.

"Bisa pak, silahkan langsung ke Kaliwungu Kendal untuk mengambil di sana," jawab Julianto. Ia juga memerintahkan Kepala Dinas ESDM Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko untuk mengecek distributor oksigen Surya Medika terkait keseriusannya dalam penyediaan oksigen.

3. Ganjar anggap kekurangan oksigen cuma panik aja

RS di Jateng Kurang Oksigen, Ganjar Pastikan Stok AmanGanjar Pranowo melihat ketersediaan oksigen di RS Ken Saras Ungaran. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Lebih lanjut, Ganjar mengklaim kekurangan oksigen akhir-akhir ini sebenarnya hanya kepanikan saja. Ia juga berdalih bahwa stok oksigen untuk rumah sakit masih aman dan siap didistribusikan. 

"Stok sampai hari ini aman. Bahwa ada peningkatan iya, tapi stok masih cukup. Rata-rata rumah sakit punya hubungan sendiri, kontrak sendiri. Tolong kontraknya diperbaiki, kalau kapasitasnya kurang ya ditambah. Saya minta rumah sakit jangan hanya menunggu, harus inisiatif. Kalau transporternya kurang, ya ambil sendiri," kilahnya.

"Ini hanya butuh komunikasi, ada peningkatan iya, tapi sekarang bagaimana biar tepat waktu, kan butuh order, butuh kejelasan kapasitas, butuh transportasinya. Jadi ini yang saya minta diatasi," tambahnya.

Dilain pihak, GM PT Samator Jateng, Julianto mengaku tak tahu mengenai informasi peningkatan permintaan oksigen yang tinggi. "Tahu-tahu peningkaannya tinggi. Namun untuk sekarang masih tercukupi. Nanti kalau kurang kami juga antisipasi dengan mendatangkan beberapa isotank," sergahnya.

Baca Juga: Posko 4 Daerah di Jateng Gak Jalan, Penanganan COVID-19 Jadi Memble

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya