RS Rujukan COVID-19 Jateng Penuh, Ombudsman Koordinasi dengan PERSI

Ada pasien COVID-19 rebutan ruang rawat inap

Semarang, IDN Times - Tim Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah rencananya akan memanggil pengurus Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) untuk membahas persoalan kapasitas rumah sakit rujukan COVID-19 yang saat ini sudah penuh. Kepala Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida mengungkapkan proses pelayanan bagi pasien COVID-19 harus diselidiki secara seksama untuk mengatasi keluhan yang sering dilontarkan oleh masyarakat. 

"Infonya keterisian rumah sakit sekarang full semua. Kita bahkan menemukan adanya keterbatasan jumlah bangsal dan kamar untuk perawatan pasien yang terinfeksi virus Corona. Masalah ini harus diatasi secepatnya, kita akan meminta keterangan dari PERSI," kata Farida kepada IDN Times, belum lama ini. 

1. Ombudsman minta tata kelola RS rujukan COVID-19 diperbaiki

RS Rujukan COVID-19 Jateng Penuh, Ombudsman Koordinasi dengan PERSIIlustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Dari hasil investigasi sementara, membludaknya pasien COVID-19 di rumah sakit karena meningkatnya pasien yang didiagnosa sebagai OTG dari rapid dan swab. Ia bilang saat ini harus ada perbaikan tata kelola di semua rumah sakit rujukan COVID-19 agar keterisian ruang isolasi dapat dikendalikan. 

"Kita cermati harus ada perbaikan tata kelolanya. Rumah sakit dan pemda mestinya bisa menghitung dengan teliti siapa saja yang bisa isolasi mandiri, lalu prioritasnya kamar untuk pasien dengan gejala apa saja. Tentu yang paling penting harus ada penambahan ruang ICU, ruang isolasi dan memfungsikan bangunan lain yang berdekatan dengan rumah sakit," bebernya. 

Baca Juga: Ombudsman: Rapid Antigen Jangan Buat Mengeruk Keuntungan di Akhir Tahun

2. Pasien COVID-19 rebutan tempat rawat inap dengan pasien lainnya

RS Rujukan COVID-19 Jateng Penuh, Ombudsman Koordinasi dengan PERSIIlustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Pihaknya pun mengingatkan supaya rumah sakit bisa mengantisipasi kondisi terburuk yang dialami oleh para pasien non COVID-19. 

"Jangan sampai tempat perawatan pasien COVID-19 berebut dengan pasien penyakit lainnya. Karena ada kejadian pasien positif ternyata rebutan dengan pasien tingkat kegawatannya lebih parah dan akhirnya pasien yang sakitnya lebih parah terpaksa mengalah. Ini mesti diatasi secepatnya," paparnya.

Ia mengaku ketersediaan ruang isolasi COVID-19 yang sudah penuh berada di rumah sakit milik pemerintah. Sedangkan untuk rumah sakit swasta, katanya tingkat kegawatdaruratannya cenderung berbeda. 

Pihaknya akan membahas bersama PERSI untuk memperbaiki sistem perawatan pasien COVID-19 yang ada saat ini. "Kemarin kita sempat munculkan saran bagaimana supaya SOP penanganan pasien saat pandemik akan diperbaiki lagi. Untuk yang rumah sakit swasta tampaknya penting ada pengendalian juga," imbuhnya. 

3. Dinkes Jateng: Ruang isolasi COVID-19 yang terpakai 5.886 ruangan

RS Rujukan COVID-19 Jateng Penuh, Ombudsman Koordinasi dengan PERSIIlustrasi. Ruang isolasi RSUD Kabupaten Tangerang. ANTARA FOTO/Fauzan

Sedangkan, Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo mengklaim per 3 Januari 2021 kemarin, tercatat dari sebanyak 14.117 tempat tidur isolasi yang tersedia di seluruh rumah sakit rujukan COVID-19, yang sudah terpakai ada 5.886 ruangan.

Untuk ruang ICU dari total 1.056 ruangan, yang terpakai 421 ruangan. "Vaksinasi akan dilakukan untuk meningkatkan angka health immunity. SDM yang sudah dilatih untuk jadi vaksinator tahap pertama ada 2.885 orang. Tahap kedua nanti ada 6.317 vaksinator. Pelatihan bagi vaksinator sudah selesai sejak 31 Desember," pungkasnya. 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Ombudsman: Jalur Evakuasi di Klaten Rusak, Pantau Alokasi Anggarannya!

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya