Sarifudin Ngeluh Alat Kelaminnya Kemasukan Cincin, Langsung Dipotong Damkar

Butuh setengah jam untuk potong cincin

Semarang, IDN Times - Seorang warga Sayung, Kabupaten Demak bernama Nur Saripudin meminta bantuan ke kantor Damkar Kota Semarang karena alat kelaminnya bengkak. Petugas Damkar yang mengecek kondisinya menemukan sebua cincin yang melingkar di pangkal kelaminnya. 

Baca Juga: Jari Joaquine Bengkak Gegara Cincinnya Kesempitan, Akhirnya Minta Tolong Damkar Semarang

1. Kelamin Saripudin terlilit cincin

Sarifudin Ngeluh Alat Kelaminnya Kemasukan Cincin, Langsung Dipotong DamkarDanton 3 Damkar Semarang Abdul Rohman saat memperlihatkan Saripudin usai cincinnya dipotong. (IDN Times/Dok Damkar Semarang)

Abdul Rohman, Danton 3 Rescue Damkar Kota Semarang mengatakan Saripudin datang ke kantor Damkar sekitar jam 05.00 WIB pagi tadi. Semula Saripudin datang dengan kondisi kesakitan bersama seorang kerabat keluarganya. 

"Dia pas datang sama keluarganya, karena penisnya sudah bengkak, terus minta bantuan ke kami untuk dilakukan pemotongan cincin," kata Rohman kepada IDN Times, Senin (19/6/2023). 

2. Alat kelamin Saripudin sudah bengkak

Sarifudin Ngeluh Alat Kelaminnya Kemasukan Cincin, Langsung Dipotong Damkarilustrasi alat kelamin pria (IDN Times/Mardya Shakti)

Rohman mengaku ketika dicek pada pangkal pahanya, memang pada bagian alat kelaminnya Saripudin telah tampak membengkak. 

Mirisnya lagi, ada bagian cincin yang melilit bagian pangkal kelamin.

"Bagian kelamin atasnya sudah bengkak karena ada cincin yang terpasang di pangkal kelaminnya. Itu sebenarnya yang menyulitkan kami," ujar Saripudin. 

3. Ada dugaan kurang waras

Sarifudin Ngeluh Alat Kelaminnya Kemasukan Cincin, Langsung Dipotong DamkarPetugas Damkar Makassar mengevakuasi ular sanca sepanjang 4 meter/Damkar Makassar

Menurut penuturan pihak keluarga, Saripudin mengaku iseng memasukan cincin berbahan logam ke kelamin. Kejadiannya sekitar Minggu sore kemarin. 

Setelah itu, Saripudin mulai panik ketika cincinnya tak bisa dilepaskan. Ketika beranjak malam kondisi kelaminnya menjadi membengkak. 

"Masukin (cincinnya) sore terus pas malam sudah bengkak. Dia bilangnya cuman iseng, tapi kita tanya ke keluarganya, orangnya emang agak kurang. Nah, pas kita ajak ngobrol-ngobrol, dia bisa jawab lancar," tuturnya. 

4. Nyaris diamputasi oleh RS Kariadi

Sarifudin Ngeluh Alat Kelaminnya Kemasukan Cincin, Langsung Dipotong DamkarSeorang perawat saat berjalan masuk ke ruang Rajawali RS Dr Kariadi Semarang tempat isolasi pasien suspek virus corona. IDN Times/Fariz Fardianto

Upaya pelepasan cincin pun berlangsung dramatis. Rohman mengungkapkan, oleh keluarganya, Saripudin sempat dibawa ke RSUP dr Kariadi pada jam 21.00 kemarin malam. 

Namun pihak medis RSUP Kariadi menyarankan agar Saripudin menjalani operasi karena ada kemungkinan kelaminnya diamputasi. 

"Sebelum sejak jam 9 malam sudah dibawa ke Kariadi, tapi dari pihak Kariadi akan lakukan operasi. Pihak keluarga bilang, resikonya diopname dan bisa sampai diamputasi. Terus gak jadi diambil tindakan di Kariadi, kemudian dibawa ke Po Damkar Karangawen tapi karena alatnya kurang mendukung disarankan datang ke Pos Damkar Pedurungan. Di sana ternyata juga alatnya kurang memadai lalu dibawa ke Damkar Madukoro," tuturnya. 

5. Cincin dipotong pakai gerinda

Sarifudin Ngeluh Alat Kelaminnya Kemasukan Cincin, Langsung Dipotong DamkarIlustrasi petugas Damkar (Dok Damkar Semarang)

Untuk melepaskan cincin pada bagian kelamin, Rohman mengaku harus menggunakan alat gerinda kecil. Prosesnya agak merepotkan karena cincin sudah ada di pangkal kelamin. 

"Kira pakai gerinda. Dia datang jam lima Subuh, posisinya agak ganggu. Kira-kira setengah jam selesai," ujar Rohman. 

Ia menambahkan petugas Damkar Semarang kerap membantu melepaskan cincin. Untuk memotong cincin di bagian kelamin, katanya baru pertama kali dilakukan.

"Kalau pemotongan cincin sudah banyak mas, gakterhitung. Puluhan. Tapi kalau di kelamin ini baru pertama kali," kata Rohman. 

Baca Juga: COVID-19 jadi Endemik, Warga Semarang Diimbau untuk Selalu PHBS

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya