Soal Larangan Bukber, Ganjar Pranowo: Dihindari Dulu

Ganjar minta warga jangan bukber dulu

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyarankan agar warganya menghindari acara buka bersama (bukber). Hal ini menyusul adanya larangan bukber yang diberlakukan oleh Presiden Jokowi. 

1. Ganjar setuju bukber dihindari dulu

Soal Larangan Bukber, Ganjar Pranowo: Dihindari DuluGubernur Jateng Ganjar Pranowo memberi tanda tangan pada buku yang disodorkan seorang anak kecil usai salat tarawih. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Ganjar mengaku sepakat dengan langkah Presiden Jokowi yang melarang pelaksanaan bukber pada Bulan Ramadhan 1444 Hijriyah.

Apalagi saat ini juga sedang ramai isu-isu pamer kekayaan dan kemewahan di tengah masyarakat.

“Saya kira dalam konteks hari ini, saya setuju dihindari dulu ya. Kemarin, beberapa hari kan terlihat cerita-cerita yang seperti pamer ya," kata Ganjar, Jumat (24/3/2023). 

Baca Juga: Menteri PANRB: Pejabat dan ASN Wajib Patuhi Peniadaan Buka Bersama!

2. Bukber yang sederhana aja sama keluarga

Soal Larangan Bukber, Ganjar Pranowo: Dihindari DuluCanva

Ganjar mengatakan, seluruh pihak harus tetap waspada pada masa transisi pandemi menuju endemi. "Kita harus menterjemahkan sebagai situasi. Satu, karena kita menuju endemi maka kita berhati-hati," terangnya. 

"Mudah-mudahan kalau mengadakan buka ya buka yang sederhana, bersama keluarga tidak ada unsur pamernya, setuju saya," sambungnya.

3. Ganjar klaim cuma bukber sama temen-temen pesepeda

Soal Larangan Bukber, Ganjar Pranowo: Dihindari DuluGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kedua dari kanan) tengah bersepeda santai di JLNT Casablanca, Jakarta Selatan (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Lebih lanjut lagi, Ganjar bilang dari pengalaman sebelumnya, penyelenggaraan acara buka puasa bersama biasanya diikuti dengan cerita keramaian yang berpotensi menyebarkan COVID-19 yang meningkat. "Saya kira, buka puasa bersama harus diartikan dalam sebuah kesederhanaan saja," bebernya.

Ganjar pun mencontohkan kebiasaannya berbuka puasa hanya bersama teman pesepeda serta staf di lingkungan rumah jabatan. Ia mengklaim bukber yang kerap ia lakukan hanya sebatas seadanya saja. 

"Umpama saya bersama kawan-kawan di sekitar Puri Gedeh, saya bersama kawan-kawan umpama lagi bekerja dengan Pemprov terus kemudian masuk Maghrib dan kami buka bersama secukupnya saja," kata Ganjar.

4. Jokowi larang bukber dengan alasan masih transisi COVID-19

Soal Larangan Bukber, Ganjar Pranowo: Dihindari DuluPresiden Jokowi temui teman masa kuliahnya di UGM (dok. Sekretariat Presiden)

Sebelumnya larangan bukber itu tertuang pada Surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang telah dikukuhkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Rabu (22/3/2023).

Dalam lembaran surat pada Kamis (23/3/2023), alasan tertulis Presiden melarang kegiatan buka bersama pejabat dan ASN adalah karena saat ini penanganan COVID-19 masih dalam masa transisi dari pandemi menuju ke endemi. Oleh karena itu, masih diperlukan kehati-hatian selama masa transisi ini.

"Itu surat imbauan dari sekretaris kabinet kepada para menteri, pimpinan TNI/Polri, dan pimpinan lembaga yang dituju supaya kita tetap waspada dan hati-hati," jelas dia.

 

Baca Juga: Antisipasi Efek Kemarau Kering, BPBD Jateng Lakukan Modifikasi Cuaca

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya