Tanpa Gejala! 4 Anggota Keluarga Pasien di Semarang Tertular COVID-19

Diduga tertular dari keluarga yang diizinkan pulang

Semarang, IDN Times - Empat anggota keluarga pasien virus Corona (Covid-19) asal Semarang dijemput petugas medis lantaran tertular virus tersebut. Dugaan sementara mereka tertular virus Corona dari pasien yang telah diizinkan pulang oleh pihak RSUD KRMT Wongsonegoro.

1. Empat keluarga pasien dinyatakan positif virus Corona. Sekarang dibawa ke RS

Tanpa Gejala! 4 Anggota Keluarga Pasien di Semarang Tertular COVID-19Dok. Humas Pemkot Solo

Direktur Utama RSUD KRMT Wongsonegoro, Susi Herawati mengungkapkan keempat keluarga pasien yang dinyatakan tertular virus Corona itu dijemput petugas medisnya pada hari ini, Rabu (8/4). 

Dari informasi yang ia peroleh, mereka awalnya tidak merasakan sakit maupun gejala mirip penularan virus Corona.

"Kita dapat laporan kalau ada empat keluarga pasien COVID-19 yang ikut tertular. Masing-masing sudah kita lakukan pemeriksaan swab tenggorokan. Hasilnya mereka semua dinyatakan positif," kata Susi kepada IDN Times.

Baca Juga: MUI Jateng: NU dan Muhammadiyah Belum Setuju Salat Id Ditiadakan

2. RSUD Wongsonegoro siapkan tempat tidur tambahan

Tanpa Gejala! 4 Anggota Keluarga Pasien di Semarang Tertular COVID-19aarp.org

Susi menyatakan saat ini telah menyiapkan beberapa tempat tidur tambahan untuk mengisolasi empat keluarga pasien itu. Rumah sakitnya juga akan melakukan observasi lanjutan untuk mengetahui seberapa jauh kontak langsung yang dilakukan dengan orang lain.

"Kita sedang menata tempat tidurnya untuk merawat mereka di ruang isolasi. Penjemputan dilakukan hari ini lalu kita observasi lanjutan," terangnya.

3. Sebanyak 39 pasien masih menunggu hasil swab dari B2P2VRP Salatiga

Tanpa Gejala! 4 Anggota Keluarga Pasien di Semarang Tertular COVID-19Ilustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Susi menekankan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Wongsonegoro sebanyak 46 orang.

Dari jumlah itu, ada tujuh PDP yang dinyatakan positif virus Corona dan 39 orang lainnya sedang menunggu hasil swab dari laboratorium Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga.

Selain itu, terdapat pula tujuh Orang Dalam Perawatan (ODP) yang masih diisolasi di RSUD Wongsonegoro.

"Hasil swab tenggorokannya harusnya selesai empat hari. Tapi sekarang kita lagi menunggu kabar dari Balai Litbang Vektor Salatiga," akunya.

Diakuinya kini belum ada satupun dokter maupun perawat di rumah sakitnya yang tertular virus Corona. Pihaknya mengklaim tetap berusaha memperketat pemakaian APD seperti baju hazmat untuk mencegah penularan virus Corona di ruang isolasi.

Baca Juga: Terdampak Virus Corona, 3.584 PKL di Semarang Gratis Retribusi 3 Bulan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya