Terpengaruh Virus Corona, Khotbah Jumat di Jepara Cuma 15 Menit

Jepara, IDN Times - Wabah virus corona (COVID-19) yang semakin meluas di Jawa Tengah membuat sejumlah masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Salah satu sikap kewaspadaan itu terlihat saat pelaksanaan salat Jumat yang digelar di Jepara, Jawa Tengah.
1. Waktu khotbah dipersingkat 15 menit
Saat salat Jumat dilaksanakan di Masjid Sunan Ampel, Desa Guyangan, Kecamatan Bangsri, seorang khatib mengumumkan waktu khotbah dipersingkat. Dari yang sebelumnya setengah jam atau tiga puluh menit menjadi 15 menit. Itu dilakukan guna menanggulangi penyebaran virus corona (COVID-19).
"Kepada jemaah salat Jumat siang hari ini, untuk menyikapi wabah Covid-19, kami mengumumkan waktu salat Jumat hanya sekitar 15 menit," kata khatib saat mengumumkan di hadapan para jemaah, Jumat (20/3).
Baca Juga: Waspada Corona! Begini Suasana Salat Jumat di Masjid Menara Kudus
2. Jumlah jemaah tak banyak seperti sebelumnya
Editor’s picks
Dari pantauan IDN Times, jumlah jemaah Salat Jumat di Masjid Sunan Ampel berkurang drastis. Banyak jemaah yang memilih mengurung diri di rumah karena imbauan soal virus corona (COVID-19) yang tengah marak saat ini.
"Yang ikut salat Jumat di sini tinggal separuh. Biasanya kan penuh terus. Baru sekarang kejadiannya seperti ini," kata Takmir Masjid Sunan Ampel Bangsri, Turmuji kepada IDN Times.
3. Para jemaah jaga jarak saat salat Jumat
Pihak masjid juga sudah mendapat sosialisasi saol pencegahan virus corona (COVID-19) dari MUI Jepara. Salah satunya menghindari kerumunan saat salat Jumat berlangsung.
Turmuji menerangkan jika jarak saf antar jemaah sudah dilonggarkan untuk menanggulangi penularan virus corona. Beberapa jemaah juga tampak menjaga jarak atau social distancing ketika salat Jumat berlangsung.
"Ya saya kan dikasih tahu sebelumnya dan sempat baca di media juga kalau pas Jumatan jarak shafnya sementara dilonggarkan dulu," aku Munir, salah seorang jemaah setempat.
Baca Juga: Kemenag Solo Minta Percepat Salat Jumat, Antisipasi Penyebaran Corona