20 Hotel Solo Cari Buyer Potensial di Hotel Expo and Tourism Industry

Surakarta, IDN Times - Sebanyak 20 hotel di Kota Bengawan mengikuti Solo Hotel Expo and Tourism Industry yang digelar di Grand Atrium Solo Paragon Lifestyle Mal, mulai Rabu (11/1/2023) sampai Minggu (15/1/2023). Kegiatan itu digelar untuk kembali menggairahkan dunia pariwisata di Kota Solo, pasca pandemik COVID-19.
1. Geliat pariwisata di Kota Solo bisa tumbuh
Direktur Operasional Solo Paragon Lifestyle Mall, Budianto Wiharto mengatakan, kegiatan ini melibbatkan seluruh pemangku kepentingan yang bergerak di bidang pariwisata. Seperti pelaku perhotelan sebagai penyedia akomodasi, juga pemerintah, korporasi, sampai travel agent.
Menurutnya, saat ini Kota Solo memiliki banyak destinasi wisata baru yang menjadi daya tarik kunjungan wisata, seperti Masjid Grand Sheikh Zayed Solo, Pracima Tuin Mangkunegaran, hingga Koridor Gatot Subroto dan Ngarsopuro yang bisa dinikmati diakhir pekan.
“Kami kumpulkan hotel-hotel di Solo agar para pembeli ini bisa memilih paket wisata mana yang menarik,” katanya, Rabu (11/1/2023).
Baca Juga: Gibran Dapat Wejangan Jokowi soal Revitalisasi Keraton Solo
2. Diikuti sebanyak 20 hotel dari Solo dan sekitarnya
Editor’s picks
Kegiatan Solo Hotel Expo and Tourism Industry kali ini melibatkan lebih dari 20 hotel di Kota Solo dan sekitarnya.
Chief Marcomm Solo Paragon Lifestyle Mall, Veronica Lahji menyatakan, selama lima hari ke depan event berlangsung, hotel-hotel tersebut akan dipertemukan dengan para buyer yang akan membutuhkan jasa akomodasinya. Sehingga, event tak hanya sekadar pameran melainkan menjadi momentum para hotel dan stakeholder pariwisata menggaet kunjungan wisata sebanyak-banyaknya ke Kota Solo.
“Hotel-hotel ini akan pasti banyak punya program dan paket. Nah, dalam event ini ada agenda buyer meet seller. Jadi mereka langsung bertemu dengan pihak-pihak yang akan membeli jasa mereka, bahkan bisa langsung deal kalau penawarannya cocok,” ujarnya.
3. Berharap wisatawan bisa long stay di Solo
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata di Kota Solo, Aryo Widyandoko mengaku, selama tahun 2022, range of stay atau rata-rata wisatan untuk menginap di hotel di wilayahnya sekitar 1,5 hari. Ia menyebutkan, jika rata-rata tersebut sudah mengalami kenaikan bila dibandingakan pada saat pandemik COVID-19 yakni 1,1 hari.
Selain itu, target wisatawan di Kota Solo selama tahun 2022 dinilai memiliki pencapaian yang baik. Salah satunya yaitu, target 1,3 juta wisatawan bisa terpenuhi mencapai 2,5 juta wisatawan yang berkunjung di Kota Solo.
Keberhasilan itu tak lepas dari adanya event pernikahan putra bungsu Presiden Jokow "Jokowi" Widodo yang menghadirkan jutaan orang ke Solo.
"Kalau target range of stay di tahun 2023 dari Mas Wali (Gibran Rakabuming Raka) menargetkan 2,7 hari, dan ini kita kejar terus. Ditambah saat ini banyak objek wisata yang akan dibuka pada tahun 2023 nantinya," pungkasnya.
Baca Juga: Catat! Gibran Larang Warga Solo Parkir Mobil di Badan Jalan Mana Pun