Banyak Event Internasional di Solo, Bandara Adi Soemarmo Turun Kasta

Gibran optimis status bandara bisa naik lagi

Intinya Sih...

  • Bandara Adi Soemarmo turun status menjadi bandara domestik berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. 31/2004
  • Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, optimis Bandara Adi Soemarmo bisa kembali menjadi bandara internasional dengan meningkatkan event-event kelas internasional di Solo
  • Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka optimis status bandara akan kembali ke kelas internasional dan berjanji akan perbanyak event-event internasional di Solo

Boyolali, IDN Times - Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, turun status menjadi bandara domestik. Penurunan status tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lewat Keputusan Menteri Perhubungan No. 31/2024 (KM 31/2004) pada 2 April 2024. 

Penurunan status ini bertolak belakang dari seringnya Kota Solo ditunjuk sebagai lokasi penyelenggaraan event internasional.

1. Bisa jadi bandara Internasional kembali

Banyak Event Internasional di Solo, Bandara Adi Soemarmo Turun KastaPesawat landing di Bandara Adi Soemarmo, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, Bandara Adi Soemarmo masih bisa kembali menjadi bandara internasional. Hanya saja harus banyak event-event kelas internasional yang digelar. 

"Masih bisa jadi bandara internasional. Tapi harus banyak event-event internasional itu digelar," ujarnya usai menghadiri acara Solo Menari di Balai Kota Solo, Senin (29/4/2024) malam.

Baca Juga: Ladalah! Banyak X-Ray dan Ruang Tunggu Bandara Internasional Nganggur Lama

2. Saran Menparekraf untuk Adi Soemarmo

Banyak Event Internasional di Solo, Bandara Adi Soemarmo Turun KastaMenparekraf Sadiaga Uno. (IDN Times/Larasati Rey)

Meski mengalami penurunan status, Sandi mengaku tidak melihat grafik pariwisata di Soloraya menurun. Kendati demikian, ia mengaku ada kekhawatiran dari kalangan pelaku ekonomi kreatif.

"Dari sisi Pariwisata belum adanya penurunan, masih ada peningkatan. Tapi tadi diskusi dengan pelaku ada kekhawatiran," jelasnya dia.

Untuk menaikkan kembali status bandara Internasional, Sandi menyarankan agar wilayah di Soloraya bisa menambah penyelenggaraan event terutama event kelas internasional, seperti World Conference On Creative Economy.

Melalui event tersebut, dimungkinkan Bandara Adi Soemarmo bisa digunakan untuk penerbangan internasional.

"Masih bisa diterbangkan penerbangan internasional selama ada event-event besar tingkat World Conference on Creative Economy. Kami rencanakan akan hadir di Solo di 2024 nanti," jelasnya.

3. Gibran optimis status bandara bisa naik lagi

Banyak Event Internasional di Solo, Bandara Adi Soemarmo Turun KastaMenparekraf Sandiaga Uno dan Gibran Rakabuming Raka nonbar Timnas U-23 di Balaikota Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku optimis status Bandara Adi Sumarmo kembali menjadi bandara internasional. Gibran menilai status bandara saat ini tidak akan berpengaruh terhadap pariwisata di Kota Solo. Ia juga berjanji ke depan akan perbanyak event-event internasional di Solo. 

"Optimis status bandara akan kembali ke kelas internasional. Optimis akan perbanyak event, internasional. Perbanyak kunjungan pariwisata," jelasnya.

Lebih lanjut, Wakil Presiden terpilih tersebut mengaku siap jika Solo ditunjuk menjadi tuan rumah World Conference on Creative Economy, Gibran menyebut Solo telah masuk dalam Creative City Network (CCN).

"Kami konsisten menjadi tuan rumah internasional, seperti Piala Dunia U-17 dan yang lainnya," pungkasnya.

Baca Juga: Awal Mei 2024, Jangan Lupa Ada Festival Kuliner Indonesia di Solo

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya