Ditempati 700 Pasien, Kapasitas Asrama Haji Donohudan Hampir Penuh

Tak mampu lagi menampung pasien Covid-19.

Boyolali, IDN Times - Kepala Asrama Haji Donohudan, Bambang Sumanto mengatakan sebanyak 700 pasien COVID-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) kini dirawat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Baca Juga: Gak Tertolong, 2 Warga Kudus Meninggal di Isolasi Donohudan Boyolali

1. Sebagaian besar pasien COVID-19 berasal dari Kudus

Ditempati 700 Pasien, Kapasitas Asrama Haji Donohudan Hampir PenuhKedatangan pasien Covid-19 di Asrama Haji Donohudan. IDNTimes/Larasati Rey

Bambang mengatakan dari 700 pasien yang dirawat, sebanyak 518 pasien berasal dari Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Sisanya 181 pasien berasal dari Soloraya.

"Sampai saat ini ada 518 pasien dari Kudus, Soloraya 181 tadi malam. Dan ini siang ditambah 11," ujarnya Jumat (11/6/21).

2. Kapasitas ruang rawat pasien di Asrama Haji Donohudan hampir penuh

Ditempati 700 Pasien, Kapasitas Asrama Haji Donohudan Hampir PenuhSuasana kamar di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. IDNTimes/Larasati Rey

Lebih lanjut Bambang mengaku kapasitas di Asrama Haji Donohudan hampir penuh. Dari kapasitas 872 bed yang tersedia kini tinggal 120 yang ada. Hal tersebut belum dikurangi dengan bed yang digunakan untuk tenaga kesehatan sebanyak 52.

"Kapasitas kita kan 872, yang 52 di gedung Syafa untuk nakes, jadi yang untuk pasien 820. Kalau ini dipakai tinggal 120," jelasnya.

Bambang menambahkan pihaknya merasa keberatan jika masih menerima pasien karantina di Donohudan. "Kalau kita maksimalkan terlalu berat ini. Petugas kesehatannya juga kasihan," imbuhnya.

Saat ini, jumlah tenaga kesehatan yang ada di asrama sebanyak 29 orang.

3. Sejumlah pasien dirujuk ke RSJD Solo

Ditempati 700 Pasien, Kapasitas Asrama Haji Donohudan Hampir PenuhIDN TImes/Ganug Nugroho

Sebelumnya, sebanyak delapan pasien Covid-19 asal Kudus yang menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo.

Kepala Instalasi Humas RSJD Solo, Dedy Ariwidiyanto mengatakan pasien yang dirujuk ke RSJD merupakan pasien bergejala. Kebanyakan dari mereka mengalami sesak nafas dan memiliki komorbid penyakit tertentu.

Dedy mengaku dari delapan pasien yang diruju, satu pasien dinyatakan meninggal dunia. Pasien inisial S dari Kudus tersebut meninggal pada 24.00 WIB.

"Pasien tersebut mempunyai komorbid hipertensi, diabetes melitus, dan adanya gangguan jantung. Tanggal 9 tadi malam mengalami perburukan kondisi jam 12 kondisi koma kemudian dilakukan penanganan medis. Jam 12 malam pasien dinyatakan meninggal," katanya.

 

Baca Juga: Asrama Haji Donohudan Jadi RS Darurat Pasien COVID-19 Tanpa Gejala

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya