Gibran Ingatkan Pedagang di CFD Tak Gelar Dagangan di Taman

Hari pertama car free day Solo dibuka kembali.

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan sidak saat gelaran Car Free Day (CFD), Minggu (15/5/2022). Dalam sidak tersebut Gibran bahkan sempat menegur pedagang kaki lima (PKL) yang menaruh dagangannya di area taman.

Baca Juga: Hore! Car Free Day di Solo Buka Lagi, Tapi Ada Bedanya

1. Gibran lakukan sidak di CFD

Gibran Ingatkan Pedagang di CFD Tak Gelar Dagangan di TamanGibran Rakabuming lakukan sidak di CFD Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Dari pantauan IDNTimes.com terlihat Gibran melakukan sidak dalam gelaran pertama CFD pasca ditutup dua tahun karena pandemi COVID-19. Gibran sendiri memperbolehkan kembali CFD digelar karena kasus COVID-19 di Kota Solo sudah melandai.

Dalam sidak tersebut, Gibran berkeliling menggunakan sepeda dengan ditemani oleh Kepala Satpol PP, dan Kepala Dinas Perhubungan. Gibran bersepeda sepanjang jalur CFD mulai dari Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Slamet Riyadi, Solo.

Dalam sidak tersebut Gibran banyak disapa oleh warga, ia juga melihat jalannya CFD di Kota Solo.

2. Tegur pedagang yang rusak taman.

Gibran Ingatkan Pedagang di CFD Tak Gelar Dagangan di TamanPedagang CFD Solo yang ditegur Gibran saat pajang dagangan di pohon. (IDN Times/Larasati Rey)

Sidak tersebut Gibran juga sempat menegur sejumlah pedagang yang mengelar dagangan hingga area taman di citywalk Jalan Slamet Riyadi, Solo. Bahkan ada pedagang yang menempelkan dagangannya di pohon.

"Pak, daganganya jangan di atas taman ya, diambil, rusak itu. Boleh jualan tapi jangan rusak taman ya," tegur Gibran kepada pedagang.

Bukan hanya pedagang, tetapi sejumlah warga juga kedapatan menginjak area taman, bahkan digunakan untuk duduk. Gibran juga menegur warga, dan meminta untuk berpindah agar tidak menginjak tanaman.

3. Masih banyak yang harus dievaluasi.

Gibran Ingatkan Pedagang di CFD Tak Gelar Dagangan di TamanWalikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut, Gibran mengaku jika gelaran CFD pada awal pembukaan ini sangat ramai dan antusias warga juga sangat tinggi. Namun demikian, ia mengaku masih banyak PR yang harus dievaluasi, terutama soal zonasi pedagang, kesadaran memakai masker, serta tong sampah, dan toilet portable.

"Hari pertama CFD yang pasti rame, antusiasme warga sangat besar tapi perlu banyak yang dievaluasi nanti sambil jalan. Misalkan kan kita sudah menentukan zonasi-zonasi masih ada pedagang ya mungkin diluar paguyuban yang atau diluar kota Solo yang belum mengerti ini masalah zonasi-zonasi. Tadi saya lihat di Galabo dan Vastenburg masih banyak space yang tersedia, jadi nanti yang belum terakomodir bisa kita masukkan di Vastenburg dan Galabo," ujar Gibran.

"Nanti minggu depan biar dievaluasi lagi oleh Disdag besok, Satpol PP, dan lain-lain," imbuhnya.

Gibran juga mengaku jika banyak warga yang belum memakai masker. "Prokes masih banyak warga yang belum pakai masker dan lain-lain, sampah ya nanti PR juga," ungkapnya.

Gelaran CFD sendiri mulai dari pukul 05.00 WIB hingga 09.00 WIB. Berbeda dari tahun sebelumnya, jika gelaran CFD hanya menggunakan jalan Slamet Riyadi, kini gelaran CFD kedepan juga akan menggunakan jalan Jendral Sudirman sebagai lokasi CFD baru di Kota Solo.

Baca Juga: Car Free Day Solo Dibuka Lagi, Ada Perpanjangan Jalur Lho

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya