Depresi Virus Corona, WNA Korea di Solo Dikremasi Lalu Dipulangkan

Kremasi dilakukan atas permintaan dari pihak keluarga.

Solo, IDN Times - Jasad warga negara asing (WNA) asal Korea selatan, berinisial JE yang bunuh diri di kamar hotel di Solo, Jawa Tengah pada Minggu (23/2) karena merasa menderita virus corona (COVID 19) telah dibawah pihak keluarga kembali ke Korea. Jasad korban dibakar sebelum dipulangkan.

Baca Juga: Hasil Litbangkes WNA Korea yang Gantung Diri di Solo Negatif Corona

1. Kremasi atas permintaan keluarga korban yang berstatus WNI

Depresi Virus Corona, WNA Korea di Solo Dikremasi Lalu DipulangkanInstagram @miaasegraf

Usai mendapat kepastian hasil test dari Litbangkes yang menyatakan negatif virus corona (COVID 19), jasad perempuan 57 tahun kemudian langsung dikremasi. Proses kremasi sendiri dilakukan pada Kamis (27/2) di Taman Memorial Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah.

Pengurus PMS Bidang I Bagian Pelayanan Rumah Duka Thiong Ting dan Delingan, Alan Darmasaputra Koeshendro mengatakan menerima jenazah perempuan 57 tahun tersebut pada hari Kamis (27/2). Kremasi sendiri dilakukan atas dasar permintaan dari perwakilan pihak keluarga korban yang berstatus WNI.

“Dari sejak meninggal di hari Minggu tanggal 23 Februari sudah dilakukan pengawasan dr pihak kepolisian smpai hari Kamis,kita menerima jenazah nyadi hari Kamis tgl 27 Februari 2020, namun ketika kami terima sudah tidak ada pengawasan dari pihak kepolisian. Kita yang menunggu lama memang supaya jenazahnya direlease dari pihak kepolisian tersebut,” jelas Alan saat dihubungi reporter IDNTimes.com, Senin (2/3).

2. Tidak ada perlakuan khusus

Depresi Virus Corona, WNA Korea di Solo Dikremasi Lalu DipulangkanIlustrasi penanganan virus corona di RSUD Dr Moewardi, Solo. IDN Times/Larasati Rey

Lebih lanjut, Alan mengatakan proses kremasi tidak ada perlakuan khusus terhadap jenazah. Ia mengaku jenazah sudah dimasukkan di dalam peti, saat dibawa oleh pihak rumah sakit ke area kremasi di Delingan.

“Tidak ada perlakuan khusus sama sekali karena seperti jenazah yang akan dikremasi lainnya, jenazah sudah dimasukkan di dalam peti sehingga tinggal langsung masuk ke incinerator, tidak terlihat jenazah apakah dibungkus di dalam plastik karena sudah msuk di dalam peti ketika datang,” jelasnya.

Hal yang sama juga diyakinkan oleh Wakil Ketua Umum PMS, Sumartono Hadinoto, saat dikonfirmasi ia menyatakan tidak ada perlakukan khusus dari pihak rumah duka terhadap jenazah, karena saat itu jenazah dinyatakan negatif corona oleh pihak rumah sakit dan Kepolisian, maka perlakuan kremasi sama hal dilakukan oleh WNA lainnya yang meninggal di Solo.

“Jenazah seperti biasa perlakukannya, tidak dibungkus. Kita sudah biasa melakukan kremasi dengan WNA lain, seperti dulu waktu ada WNA asal Taiwan juga pernah dikremasi disini,” jelasnya.

3. Abu kremasi langsung dibawa ke Korea

Depresi Virus Corona, WNA Korea di Solo Dikremasi Lalu Dipulangkannationalinsightnews.com

Alan menjelaskan permintaan kremasi WNA Korsel tersebut atas permintaan dari pihak keluarga. Usai dikremasi abu korban langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk dipulangkan ke negaranya.

“Abu yang sudah dikremasi langsung dibawa pulang oleh keluarga yang menurut infonya langsung dibawa ke Korea,” jelas Alan.

Biaya kremasi sendiri ditanggung oleh perwakilan dari pihak keluarga yang tinggal di Indonesia yakni sebesar Rp3,5 juta.

“Biaya kremasi ditanggung oleh penanggung jawabnya yakni keluarga yang bersangkutan yang statusnya WNI,” ungkapnya.

Baca Juga: Di Kamar WNA Korea yang Gantung Diri di Solo Ditemukan Obat-obat Flu

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya