Ketemu Bos Oleh-oleh Bali, Gibran Tawarkan Tanah di Solo untuk Toko

Tak butuh waktu lama, untuk disetujui

Surakarta, IDN Times - Pemilik Krisna Oleh-oleh Bali, Gusti Ngurah Anom atau kerap disapa Ajik Krisna bertemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023).

Mereka bertemu usai menghadiri acara pelantikan pengurus BPC HIPMI Solo di Makunde Resto, Solo Safari. Keduanya datang ke Balaikota menggunakan mobil antik Morgan Plus Six berwarna hitam bernopol B 4 JIK milik Ajik Krisna.

1. Akan buka pusat oleh-oleh di Solo

Ketemu Bos Oleh-oleh Bali, Gibran Tawarkan Tanah di Solo untuk TokoAjik Krisna bertemu dengan Gibran Rakabuming. (IDN Times/Larasati Rey)

Ajik Krisna dan Gibran sempat berkeliling Kota Solo dan langsung melihat langsung lokasi investasi yang ditawarkan oleh suami Selvi Ananda itu.

Gibran mengatakan, jika tawaran tersebut dilakukannya saat mereka menghadiri acara HIPMI. Kala itu, ia langsung menawarkan lahan di Kota Solo yang dinilai cocok untuk investasi kepada Ajik Krisna.

Tanpa pikir panjang, Gibran pun langsung memperlihatkan lokasi tersebut yang berada di kawasan Tipes, Solo.

"Tadi sudah sampaikan ke Ajik Krisna, karena sudah berinvestasi di Jogja ya nanti harapannya bisa investasi juga di Solo. Tadi sudah saya sampaikan langsung saya kasih, Bang Ajik kalau ada tanah sekian ribu mau gak? Mau dan mau survei langsung," ungkapnya Senin (20/3/2023).

Baca Juga: Pesan Gibran Kepada Generasi Stroberi: Ojo Sambat di Media Sosial!

2. Solo butuh toko oleh-oleh

Ketemu Bos Oleh-oleh Bali, Gibran Tawarkan Tanah di Solo untuk TokoAjik Krisna bertemu dengan Gibran Rakabuming. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut, Gibran mengatakan jika Kota Solo membutuhkan lebih banyak tempat oleh-oleh yang menaungi banyak UMKM. ia menyatakan, rencana pengembangan jaringan bisnis Krisna Oleh-oleh Bali di Solo lantaran kota tersebut memiliki potensi daya tarik wisatawan.

"Karena (Ajik Krisna) itu kan pengusaha oleh-oleh. Ia bisa menilai kota mana yang potensi punya daya tarik. Iki mau sik omong dudu wong sembarangan (Ini tadi yang berbicara sama saya bukan orang sembarangan)," ungkapnya.

Gibran menambahkan, jika produk yang dijual di Krisna Oleh-oleh Bali banyak berasal dari Solo. Hal itulah yang menjadi alasan Krisna Oleh-oleh Bali berencana membuka jaringan usahanya di Solo.

"Saya sebenarnya sudah kenal lama. Dia itu kalau ke semua tempat maksudnya di luar Bali ya dia pasti sowan ke pemilik oleh-oleh yang ada di tempatnya itu. Pasti semua diajak kerja sama. Jadi tidak semua produknya dia di tokonya tidak miliknya saja. Produk orang lain semua diajak kerja sama. Itu sik apik dari Krisna," jelasnya.

3. Akan mengandeng UMKM daerah

Ketemu Bos Oleh-oleh Bali, Gibran Tawarkan Tanah di Solo untuk TokoAjik Krisna bertemu dengan Gibran Rakabuming. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, Ajik mengaku akan berinvestasi di Kota Solo. Pihaknya akan mengembangkan Krisna Oleh-oleh Bali dengan jaringan bisnis di Solo dengan nama Krisna Oleh-oleh Nusantara. Makanan yang dijual nantinya bukan dari Bali, melainkan asli dari Solo.

Rencananya produk yang nantinya dijual mengutamakan produk UMKM. Adapun komposisinya adalah 70 persen merupakan produk UMKM di Jawa Tengah terutama Solo dan sisanya 30 persen produk dari luar.

"Seluruh produk UMKM yang ada di Jawa Tengah akan kita rangkul. Sebelum buka di sini produk dari Solo sudah banyak di Krisna. Terutama baju kaos ya," ungkap dia.

Sebelum membuka gerai di Solo, kata Ajik, rencananya akan membuka terlebih dahulu pusat oleh-oleh di wilayah Yogyakarta pada akhir tahun ini. Setelah itu enam bulan kemudian baru akan membuka di Solo. Selain rencana di Yogyakarta, membuka jaringan bisnis di Jakarta, dan Labuan Bajo.

Lebih jauh, Ajik menyampaikan alasan Krisna Oleh-oleh Bali membuka jaringan bisnis di Kota Solo karena keberadaan jalan tol Solo-Yogyakarta maupun jalan tol Solo-Ngawi yang memudahkan akses wisatawan masuk Solo.

"Saya melihat perkembangan pariwisata, destinasi wisata di Indonesia, Jawa Tengah ini luar biasa. Terbukti dalam satu bulan saya sudah tiga kali touring bersama klub komunitas Magelang, Jogja, Semarang, Solo. Karena apa? Karena tol. Tol kan dekat semua. Teman-teman mau ngumpul, mau cari makan untuk seharian, Pagi berangkat Malam balik. Paling tepat untuk dikunjungi dari Jakarta ke (Jawa Tengah) sini," pungkasnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Hidangan Jawa Konsep Prasmanan di Semarang

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya