Taman Balekambang Solo Diusulkan Jadi Pusat Kebudayaan

Segera direvitalisasi oleh Mentri PUPR

Solo, IDN Times - Walikota Solo, Gibran Rakabuming mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono bersama Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti untuk meninjau Taman Balekambang Solo, Sabtu (27/3/21). Rombongan Walikota dan Menteri PUPR meninjau beberapa titik seperti gedung kesenian, open stage, lahan parkir, kolam.

Baca Juga: Gibran Minta Dukungan Ubah Ngarsopuro Jadi Malioboro-nya Solo

1. Jadikan pusat kebudayaan

Taman Balekambang Solo Diusulkan Jadi Pusat KebudayaanWali Kota Solo Menteri PUPR, Basuki ninjau Taman Balekambang, Solo. Dok/Humas Pemkot Solo

Dalam kunjungan tersebut Menteri PUPR Basuki menyatakan siap mengakomodir rencana revitalisasi Taman Balekambang.

“Tujuan kami adalah menjadikan Taman Balekambang sebagai pusat kebudayaan. Maka dari itu harus kita temukan dahulu roh kebudayaan yang ada disini. Ke Kebetulan ada gedung Ketoprak yang bisa menjadi sarana pelestarian kebudayaan di Taman Balekambang“, kata Basuki.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan dalam proses revitalisasi mendatang dirinya butuh kehati-hatian agar tidak kehilangan roh dari bangunan tersebut, lantaran kawasan yang akan dibangun merupakan kawasan Cagar Budaya.

2. Jadi daya tarik wisata baru di Solo

Taman Balekambang Solo Diusulkan Jadi Pusat KebudayaanTamanBalekambang Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Sementara itu, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan ingin menjadikan Taman Balekambang sebagai Pusat Kebudayaan di Kota Solo. Ia berharap melalui revitalisasi yang didukung oleh Kementrian PUPR dapat meningkatkan daya tarik wisata Taman Balekambang sebagai pusat kebudayaan Solo.

"Ini baru langkah awal untuk melanjutkan revitalisasi Taman Balekambang. Yang sudah dibangun mana saja. Yang kurang mana saja. Baru Parkiran dan Pagar yang dibangun ya," ungkapnya.

3. Sempat ditutup saat pandemi

Taman Balekambang Solo Diusulkan Jadi Pusat KebudayaanTamanBalekambang, Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Seperti diketahui Taman Balekambang merupakan taman peninggalan Istana Mangkunegaran. Tercatat pada tahun 2019 lalu mencapai jumlah pengunjung 2.600.000 juta wisatawan dan hanya kalah dari jumlah wisatawan Candi Borobudur.

Sejauh ini revitalisasi taman tersebut telah memasuki tahap awal yakni taman parkir di lahan yang berasal dari dana hibah Pemprov Jateng. Pembuatan taman parkir tersebut termasuk penataan Taman Balekambang tahap pertama.

Namun karena pandemi Covid 19, revitalisasi baru dilanjutkan menjelang akhir 2020. Tahap kedua, melanjutkan pekerjaan taman parkir. Selain parkir, tak luput dari sentuhan yakni landscape di area panggung terbuka dan sekitar tribun penonton.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya