Kasus Positif Virus Corona di Blora Masih Nihil, ODP Sudah 473 Orang

Blora, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Blora menyebutkan hingga kini belum ada warganya yang positif terpapar virus corona (COVID-19). Meskipun demikian, pemkab meminta kepada warga agar selalu menjaga kesehatan dan pola hidup sehat.
1. PDP 4 pasien dan ODP sebanyak 473 orang
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Suryanto saat menggelar konferensi pers penanganan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Blora, melalui channel Youtube Protokol dan Komunikasi Pimpinan Blora, Sabtu (4/4).
Suryanto menjelaskan untuk data jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga Sabtu (4/4) ada sebanyak 473 orang. Kemudian untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 4 pasien. Sedangkan untuk PDP yang positif COVID-19 belum ada atau masih nihil.
“Kami berharap kepada masyarakat dan mengimbau agar selalu taat kepada pemerintah Kabupaten Blora. Selalu menjaga kesehatan dan berada di rumah. Selain itu juga kurang kerumunan dan berkelompok,” ujar dia.
Baca Juga: Sebab Warga Rembang Positif Virus Corona Pulang ke Rumah
2. Pemkab sudah menyiapkan sejumlah rumah sakit di Blora
Editor’s picks
Pemkab Blora juga meminta agar masyarakat tak panik. Sebab, pemerintah terus berupaya untuk memberikan penanganan terbaik memberikan pelayanan terkait dengan penanganan virus corona.
“Di bidang medis kami pemerintah selalu siap dan siaga terkait dengan penanganan virus corona (COVID-19),” jelasnya.
Selain itu, imbuh Suryanto, pemkab juga telah menyiapkan sejumlah rumah sakit di Blora. Seperti RS Umum Daerah Blora, Rumah Sakit di Cepu dan rumah sakit swasta yang disiapkan untuk menangani pasien virus corona.
“Kita berharap ke depan akan selalu dalam keadaan aman,” terangnya.
3. Perantau asal Blora diimbau tak mudik terlebih dahulu
Terkait bagi pemudik asal Blora, Jawa Tengah yang masih di perantauan turut diminta agar tidak mudik terlebih dahulu.
“Namun demikian kepada yang harus mudik untuk segera mengisolasi diri kurang lebih 14 hari,” tandas dia.
Baca Juga: Pulang Dari Semarang, Satu Lagi PDP Asal Rembang Positif COVID-19