OTG COVID-19 Siswi SMA di Jepara Ramai-ramai Dijenguk Temannya

Kontak pasien langsung dilacak

Jepara, IDN Times – Kasus pasien positif virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Jepara Jawa Tengah bertambah. Seorang pelajar perempuan berusia 17 tahun asal Kecamatan Mayong dinyatakan positif COVID-19.

Siswi ini meruapakan orang tanpa gejala (OTG) yang ternyata hasil tes swabnya menyatakan positif terpapar virus corona.  

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dr Fakhrudin, Kamis (23/4) sore, di Ruang Video Conference Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara mengatakan pelajar tersebut diyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan tes swab.

Baca Juga: Tiga Pasien Dipulangkan Dari RS Kudus, Ternyata Positif COVID-19

1. Pelajar yang positif terpapar virus corona sempat diperbolehkan pulang

OTG COVID-19 Siswi SMA di Jepara Ramai-ramai Dijenguk TemannyaSuasana ruang karantina di bangunan eks Bandara Polonia Medan yang digunakan untuk menampung para TKI (IDNTimes/Istimewa)

Dia dalam kesempatan itu mengatakan, pasien ini sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di RSUD Kudus pada tanggal 11-18 April 2020. Pasien dirawat dengan penyakit penyerta sedang. Pasien ini juga masuk dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) karena sebelumnya sempat kontak dengan orang dari Jakarta.

Meski hasil swab belum keluar, pasien tersebut sempat diperbolehkan pulang untuk melakukan karantina mandiri karena kondisinya dalam keadaan baik. 

“Selama tidak ada gangguan pernafasan, pencernaan, dapat dilakukan isolasi mandiri,” katanya seperti yang dilansir di laman resmi Pemkab Jepara pada Jumat (24/4).

2. Pelajar ini akan kembali dirawat di rumah sakit

OTG COVID-19 Siswi SMA di Jepara Ramai-ramai Dijenguk Temannya(Ilustrasi dirawat di rumah sakit) IDN Times/Sukma Shakti

Ia mengatakan, setelah dinyatakan positif COVID-19, pasien selanjutkan akan kembali melakukan perawatan di rumah sakit. “RS Kudus yang menjadi tempat pemeriksaan awal saat ini sudah penuh, begitu juga RSUD Kartini Jepara. Ini kita sedang berkoordinasi dengan RS Rehatta Kelet untuk rujukan,” jelasnya.

Atas kejadian itu, dari pihak gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Jepara langsung melakukan pelacakan. Pelacakan terutama bagi orang yang sebelumnya kontak dengan pasien.

3. Teman sekolahnya pernah jenguk pelajar yang positif pandemik corona

OTG COVID-19 Siswi SMA di Jepara Ramai-ramai Dijenguk Temannya(Ilustrasi)Pelajar SMP di PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

“Hasil tracing antara 18 hingga 22 terjadi hal yang tak terduga. Setelah pulang dari RS Kudus, banyak teman-temannya yang menjenguk. Sehingga ini juga harus dilakukan pemeriksaan,” katanya.

Selain itu itu, ada beberapa kemungkinan darimana pasien ini terinfeksi virus corona. Pertama, tempat pengobatan tradisional dekat tempat tinggalnya dan kemungkinan kedua, tertular dari salah seorang pelaku perjalanan dari Jakarta.

“Pasien pernah menjalani pengobatan tradisional, juga pernah melakukan kontak dengan pelaku perjalanan dari Jakarta. Ini akan diperiksa lebih lanjut,” katanya.

Sementara itu, adapun jumlah kasus pandemik corona di Jepara ada sebanyak empat kasus. Dengan rincian perawatan dua orang dari Mayong dan Nalumsari, sembuh satu orang Krapyak dan meninggal satu orang dari Keling.

Baca Juga: ODP Jangan Dikucilkan! Pemkab Jepara: Pasien Virus Corona Bisa Sembuh

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya